Komisi Investigasi Rusia, dalam pernyataan terpisah, menyebut Zhuravel telah dibayar oleh intelijen Ukraina untuk melakukan aksi pembakaran Al-Qur'an.
Belum ada tanggapan dari Kyiv atas tuduhan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia memberlakukan undang-undang yang melarang tindakan yang menyinggung perasaan umat beragama sejak tahun 2013 lalu, sebagai bagian dari perubahan Kremlin menuju nilai-nilai sosial konservatif.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini