Serangan udara Israel menghantam sebuah truk di wilayah Suriah, yang terletak dekat perbatasan Lebanon. Dua anggota Hizbullah tewas dalam serangan yang terjadi pada Minggu (25/2) waktu setempat itu.
"Israel menyerang sebuah truk sipil dengan sebuah rudal di dekat perbatasan Suriah-Lebanon," demikian dilaporkan kelompok pemantau perang, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (26/2/2024).
Syrian Observatory yang mengandalkan jaringan sumber di dalam wilayah Suriah, menyebut serangan udara Israel pada Minggu (25/2) fajar waktu setempat itu menyebabkan "kematian sedikitnya dua anggota Hizbullah".
Dalam pernyataan terpisah, kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon mengumumkan kematian dua petempurnya yang disebut "mati syahid dalam perjalanan menuju Yerusalem" -- istilah yang digunakan untuk merujuk pada anggotanya yang terbunuh oleh serangan Israel.
Salah satu sumber yang dekat dengan Hizbullah membenarkan bahwa dua petempur Hizbullah tewas pada Minggu (25/2) pagi di wilayah Suriah.
Media pemerintah Suriah tidak melaporkan serangan tersebut.
Sejak perang sipil berkecamuk di Suriah tahun 2011 setelah pemberontakan melawan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap negara tetangganya tersebut, terutama menargetkan posisi pasukan pro-Iran yang mencakup Hizbullah.
Rentetan serangan Israel semakin meningkat setelah perang pecah antara Tel Aviv dan Hamas di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)