Israel Ledakkan Mobil di Lebanon, Klaim Tewaskan Komandan Hizbullah

Israel Ledakkan Mobil di Lebanon, Klaim Tewaskan Komandan Hizbullah

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 20 Jun 2025 23:43 WIB
A masked demonstrator waves a flag of the Lebanese Shiite movement Hezbollah during a demonstration supporting the Palestinians in Beirut on October 20, 2023, amid the ongoing battles between Israel and the Palestinian group Hamas. (Photo by JOSEPH EID / AFP)
Foto: AFP/JOSEPH EID
Jakarta -

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan Israel di Lebanon Selatan pada Jumat (20/6) menewaskan satu orang. Korban meninggal adalah anggota kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran.

Dilansir AFP, Jumat (20/6), Israel terus melakukan serangan hampir setiap hari di Lebanon, meskipun ada gencatan senjata dengan Hizbullah pada bulan November serta pengeboman yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilancarkannya terhadap Iran minggu lalu.

Dalam pernyataannya di Kantor Berita Nasional Lebanon, kementerian mengatakan pesawat tak berawak Israel menyerang sebuah kendaraan menewaskan satu orang dekat Desa Abbassiyeh bagian selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Israel menyebut targetnya sebagai Mohammed Khadr al-Husseini dan mengatakan bahwa ia adalah "Komandan dari susunan senjata Hizbullah di sektor Litani".

Militer menuduh bahwa Husseini "melancarkan sejumlah serangan ke Nahariya, Haifa dan kota-kota lain" selama perang. Mereka juga menuduhnya mendukung upaya-upaya untuk membangun kembali persenjataan Hizbullah.

ADVERTISEMENT

Israel telah berulang kali mengebom negara tetangganya di utara itu, meskipun gencatan senjata pada November lalu telah mengakhiri lebih dari satu tahun permusuhan dengan Hizbullah.

Israel mengatakan akan melanjutkan serangannya ke Lebanon sampai Hizbullah dilucuti sepenuhnya.

Ketika perang Israel dengan Iran memasuki hari kedelapan, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memperingatkan Hizbullah untuk tidak terlibat dalam konflik tersebut.

"Jika ada terorisme, maka tidak akan ada Hizbullah," kata Katz.

Utusan khusus AS untuk Suriah Thomas Barrack pada Kamis lalu mengatakan bahwa setiap intervensi oleh Hizbullah akan menjadi "keputusan yang sangat, sangat, sangat buruk".

(wnv/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads