Serangan Udara Israel Hantam Kota di Lebanon, 14 Orang Luka

Serangan Udara Israel Hantam Kota di Lebanon, 14 Orang Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 20 Feb 2024 11:15 WIB
Smoke rises over Lebanon, as seen from Israel-Lebanon border in northern Israel, November 12, 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein     TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi -- Asap mengepul di wilayah Lebanon akibat serangan Israel (dok. REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN)
Beirut -

Dua serangan udara Israel menghantam sebuah kota di wilayah Lebanon bagian selatan. Sekitar 14 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (20/2/2024), kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan bahwa serangan udara Israel itu menghantam kota Ghaziyeh, di dekat kota Sidon, pada Senin (19/2) waktu setempat.

"Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan ... serangan-serangan terhadap kota Ghaziyeh," sebut NNA dalam laporannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NNA melaporkan sebuah kendaraan turut menjadi target serangan dan ambulans bergegas di lokasi kejadian.

Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan pasukannya menargetkan "fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah" dalam serangannya.

ADVERTISEMENT

Hizbullah, yang didukung Iran di Lebanon, dan Israel yang menjadi musuh bebuyutannya terlibat serangan lintas perbatasan hampir setiap hari sejak perang berkecamuk ke Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan bahwa pasukan Israel menyerang depot senjata di dekat Sidon, Lebanon bagian selatan, sebagai respons terhadap serangan drone yang diluncurkan Hizbullah ke Israel.

"Kami menemukan sebuah kendaraan udara tak berawak dari Hizbullah di dekat Tiberias, yang tampaknya melintas hari ini dan jatuh di dekat Tiberias. Menanggapi aktivitas ini, kami menyerang depot-depot senjata di dekat Sidon," ucap Hagari.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Meskipun sebagian besar serangan terjadi di dekat perbatasan kedua negara, serangan udara Israel pada awal pekan ini terjadi di Ghaziyeh yang berjarak sekitar 30 kilometer dari perbatasan terdekat Israel dan kurang dari lima kilometer dari kota Sidon.

Seorang fotografer AFP melaporkan suara setidaknya dua serangan berturut-turut di Ghaziyeh, salah satunya menargetkan hanggar di dekat jalan raya utama pesisir, dengan asap hitam mengepul di seluruh area.

Laporan NNA menyebut serangan itu menargetkan sebuah gudang tempat produksi ban dan generator listrik, dan di sekitar pabrik, hingga menyebabkan "14 orang terluka, sebagian besar dari mereka adalah pekerja Suriah dan Palestina".

Disebutkan juga bahwa dua petugas tanggap darurat terluka saat memadamkan api.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan kepulan asap menjulang dari lokasi yang dihantam dua serangan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads