.webp)
Kecelakaan lalu lintas besar terjadi di kota Suzhou, China. Lebih dari 100 mobil terlibat tabrakan beruntun di salah satu ruas tol karena jalan tertutup salju.
Dirangkum detikcom, Sabtu (24/2/2024), sedikitnya sembilan orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden tabrakan beruntun tersebut. Kecelakaan itu terjadi saat China diselimuti cuaca dingin ekstrem.
Seperti dilansir Reuters, rekaman dramatis dari televisi pemerintah China, CCTV, dan sejumlah postingan media sosial menunjukkan banyak mobil saling bertumpuk berantakan di ruas jalan raya. Sejumlah mobil dalam kondisi ringsek dan salah satu mobil mengalami kerusakan parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serpihan kaca dan puing-puing mobil terlihat berserakan di atas jalanan tersebut.
Laporan kepolisian lalu lintas Taman Industri Suzhou menyebut tiga orang mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit (RS). Sementara enam orang lainnya mengalami luka gores ringan.
Lalu lintas di ruas jalan tol tersebut, menurut kepolisian setempat, telah pulih kembali. Penyebab tabrakan beruntun itu sedang diselidiki.
 Sedikitnya sembilan orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden tabrakan beruntun tersebut. (Video Obtained By Reuters) |
Cuaca Ekstrem di China
Dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar wilayah China dilanda cuaca ekstrem. Sejumlah wilayah mengalami gelombang dingin, badai salju dan hujan es.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Kondisi itu berdampak pada transportasi saat jutaan orang bergegas pulang ke kampung halaman untuk merayakan liburan Tahun Baru Imlek.
Kantor berita Xinhua melaporkan, sepanjang pekan ini Pemerintah China meningkatkan respons tanggap darurat terhadap suhu yang sangat dingin.
Otoritas Beijing juga memulai beberapa rencana untuk arus transportasi, pasokan dan listrik di provinsi-provinsi dan kota-kota, termasuk Beijing, Hebei, Shanxi, Anhui, dan Hubei.
 Banyak mobil saling bertumpuk berantakan di ruas jalan raya (Video Obtained By Reuters) |
Otoritas Meteorologi China mempertahankan level peringatan yang lebih tinggi untuk suhu udara membekukan dan suhu rendah di beberapa wilayah tengah dan selatan negara tersebut.
Menurut data peringatan cuaca dari VariFlight, menurut laporan CCTV, sebanyak 34 dari 260 bandara di China telah mengeluarkan peringatan kabut dan salju.
