Parlemen Inggris Ricuh Saat Bahas Mosi Gencatan Senjata Gaza

Parlemen Inggris Ricuh Saat Bahas Mosi Gencatan Senjata Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 22 Feb 2024 18:54 WIB
Gedung Parlemen Inggris
Ilustrasi -- Gedung parlemen Inggris (dok. Clodagh Kilcoyne/Reuters)
London -

Majelis Rendah pada parlemen Inggris diselimuti kekacauan dan kericuhan saat membahas mosi yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Perdebatan sengit terjadi, dengan para anggota parlemen saling berteriak saat ketua parlemen mengizinkan voting untuk mosi gencatan senjata yang diajukan oposisi.

Seperti dilansir AFP, Kamis (22/2/2024), House of Commons atau majelis rendah parlemen Inggris dijadwalkan melakukan perdebatan dan menggelar voting atau pemungutan suara untuk mosi menyerukan "gencatan senjata" di Jalur Gaza yang diajukan oleh Partai Nasional Skotlandia (SNP).

Namun, dalam sebuah langkah yang tidak biasa, ketua parlemen Lindsay Hoyle justru mengizinkan voting untuk mosi yang menyerukan "gencatan senjata kemanusiaan segera" di Jalur Gaza yang diajukan oleh oposisi utama, Partai Buruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu langsung memicu kemarahan dan teriakan dari para anggota parlemen dari Partai Konservatif yang berkuasa, juga dari anggota parlemen SNP.

Ketua SNP dalam House of Commons, Stephen Flynn, mengecam langkah itu sebagai "penghinaan total" terhadap partainya.

ADVERTISEMENT

Menghadapi kemarahan para anggota parlemen Hoyle meminta maaf dan mengatakan dirinya hanya bermaksud untuk membiarkan perdebatan lebih luas mengenai isu ini. Tidak diketahui alasan Hoyle mengizinkan voting untuk mosi yang diajukan oposisi.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Mosi itu belum secara resmi divoting, setelah pemerintah menyatakan tidak akan berpartisipasi dalam protes.

Ketegangan politik di Inggris memuncak menjelang pemilu yang dijadwalkan untuk digelar tahun ini. Partai Konservatif yang berkuasa sejak tahun 2010, diperkirakan akan kalah dalam pemilu mendatang oleh sejumlah lembaga survei.

Sementara Partai Buruh mendapatkan dukungan setelah berhasil merebut beberapa kursi parlemen dari Partai Konservatif dalam pemilu sela.

Halaman 2 dari 2
(nvc/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads