Momen lucu terjadi kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, saat wawancara dengan wartawan. Joe Biden salah dan keliru menyebut Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi sebagai Presiden Meksiko.
Dilansir CNN, Jumat (9/2/2024), salah sebut itu terjadi saat Biden menjawab pertanyaan wartawan tentang negosiasi penyanderaan dan bantuan kemanusiaan di jalur Gaza.
Biden mengatakan ia telah berbicara ke Presiden Mesir, Sisi untuk membuka gerbang perbatasan agar bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza. Namun, Biden salah sebut Presiden Mesir menjadi Meksiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya, Presiden Meksiko --Sisi-- tidak ingin membuka pintu agar bantuan kemanusiaan bisa masuk. Saya berbicara dengannya. Saya meyakinkan dia untuk membuka gerbang. Saya berbicara dengan Bibi untuk membuka gerbang di pihak Israel," kata Biden.
Sebagai informasi, Meksiko dipimpin oleh seorang Presiden bernama Andrés Manuel López Obrador. Sementara itu, Abdul Fattah el-Sisi merupakan Presiden Mesir yang kembali terpilih pada 2023 lalu.
Kembali ke Biden, dia mengaku berusaha keras agar dapat memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Sebab banyak orang tak bersalah kelaparan, dan menurutnya harus dihentikan.
"Saya telah berusaha sangat keras untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ada banyak orang tak berdosa yang kelaparan. Banyak orang yang tidak bersalah berada dalam kesulitan dan sekarat. Dan itu harus dihentikan," sambungnya.
Biden juga menyampaikan bahwa dia 'berusaha keras untuk menangani gencatan senjata penyanderaan ini'.
Jika gencatan senjata awal memungkinkan, Biden mengatakan, "Saya pikir kita akan dapat memperpanjang penundaan sehingga kita dapat meningkatkan kemungkinan bahwa pertempuran di Gaza akan berubah. Ada juga negosiasi lain," ujar Biden.
(maa/maa)