Biden Salah Sebut Presiden Mesir El-Sisi sebagai Presiden Meksiko

Biden Salah Sebut Presiden Mesir El-Sisi sebagai Presiden Meksiko

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 09 Feb 2024 11:55 WIB
U.S. President Joe Biden delivers remarks, following a hostages-prisoners swap deal between Hamas and Israel, during a press conference in Nantucket, Massachusetts, U.S., November 26, 2023. REUTERS/Tom Brenner/File Photo Acquire Licensing Rights
Presiden AS Joe Biden (Foto: REUTERS/Tom Brenner/File Photo Acquire Licensing Rights)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden keliru menyebut Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi sebagai Presiden Meksiko. Hal itu disampaikan Biden saat menjawab pertanyaan wartawan tentang negosiasi penyanderaan dan bantuan kemanusiaan di jalur Gaza.

Biden mengatakan ia telah berbicara ke Presiden Mesir, Sisi untuk membuka gerbang perbatasan agar bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza. Namun, Biden salah sebut Presiden Mesir menjadi Meksiko.

"Awalnya, Presiden Meksiko --Sisi-- tidak ingin membuka pintu agar bantuan kemanusiaan bisa masuk. Saya berbicara dengannya. Saya meyakinkan dia untuk membuka gerbang. Saya berbicara dengan Bibi untuk membuka gerbang di pihak Israel," kata Biden, dilansir CNN, Jumat (9/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden mengaku berusaha keras agar dapat memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Sebab banyak orang tak bersalah kelaparan, dan menurutnya harus dihentikan.

"Saya telah berusaha sangat keras untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ada banyak orang tak berdosa yang kelaparan. Banyak orang yang tidak bersalah berada dalam kesulitan dan sekarat. Dan itu harus dihentikan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Biden juga menyampaikan bahwa dia 'berusaha keras untuk menangani gencatan senjata penyanderaan ini'.

Jika gencatan senjata awal memungkinkan, Biden mengatakan, "Saya pikir kita akan dapat memperpanjang penundaan sehingga kita dapat meningkatkan kemungkinan bahwa pertempuran di Gaza akan berubah. Ada juga negosiasi lain," ujar Biden.

(yld/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads