5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 07 Feb 2024 18:20 WIB
Momen kelompok Houthi menyerang dan membajak kapal Israel di Laut Merah (dok. Houthi Military Media/Handout via REUTERS)
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) menuding Iran membantu Houthi dalam menentukan kapal-kapal untuk diserang di Laut Merah. Arab Saudi kembali menyampaikan penegasan bahwa tidak akan ada hubungan diplomatik yang terjalin dengan Israel tanpa adanya negara Palestina yang merdeka dan diakui.

Utusan Khusus AS untuk Yaman, Tim Lenderking, dalam sebuah wawancara menyebut Iran telah membantu Houthi "dalam menargetkan kapal-kapal, menentukan target-target mana yang lebih menguntungkan" untuk diserang di perairan Laut Merah.

Sementara itu, Riyadh menegaskan kepada AS yang menjadi penengah dalam upaya normalisasi Saudi-Israel bahwa tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Tel Aviv tanpa adanya negara Palestina yang merdeka dan diakui berdasarkan garis perbatasan tahun 1967 silam dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (7/2/2024):

- Israel Serang 6 Polisi Palestina Pengawal Truk Bantuan hingga Tewas

Serangan pesawat Israel dilaporkan menewaskan sedikitnya enam polisi Palestina di wilayah Jalur Gaza. Para polisi Palestina itu diserang oleh militer Israel saat sedang mengawal dan mengamankan jalur yang dilalui sebuah truk pengangkut bantuan kemanusiaan.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (7/2/2024), Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai kelompok Hamas, melaporkan bahwa serangan terhadap para personel kepolisian itu terjadi di area Rafah pada Selasa (6/2) waktu setempat.

"Enam personel kepolisian Palestina tewas akibat (militer) pendudukan Israel yang menargetkan kendaraan mereka di lingkungan Khirbat al-Adas di Rafah," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza.

- AS Tuding Iran Bantu Houthi Tentukan Kapal yang Diserang di Laut Merah

Amerika Serikat (AS) menuding Iran membantu kelompok Houthi dalam menentukan kapal-kapal yang menjadi "target yang lebih menguntungkan" untuk diserang di Laut Merah. Houthi telah menjelaskan bahwa serangan mereka merupakan solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang terus digempur Israel.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (7/2/2024), data Pentagon atau Departemen Pertahanan AS menyebutkan bahwa Houthi telah menyerang dan mengancam pelayaran internasional dan komersial di perairan Laut Merah sebanyak lebih dari 40 kali sejak 19 November 2023.

"Perasaan yang kami miliki adalah bahwa Iran mendorong pintu yang terbuka di sini bersama Houthi, membantu, bersekongkol, berbagi intelijen, membantu mereka dalam menargetkan kapal-kapal, menentukan target-target mana yang lebih menguntungkan," sebut Utusan Khusus AS untuk Yaman, Tim Lenderking, dalam sebuah wawancara.

Simak Video 'Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Tembus 27.585 Jiwa':






(nvc/nvc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork