Netanyahu Ogah Tarik Pasukan Israel dari Gaza Sebelum Menang Lawan Hamas

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 31 Jan 2024 11:47 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. REUTERS/Ronen Zvulun/Pool/File Photo Acquire Licensing Rights)
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan pasukan militernya tidak akan ditarik mundur dari Jalur Gaza sampai mereka meraup "kemenangan total" atas Hamas. Penegasan itu disampaikan Netanyahu saat Hamas sedang mempertimbangkan proposal gencatan senjata terbaru di Jalur Gaza.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (31/1/2024), proposal gencatan senjata itu diajukan menyusul pembicaraan di Paris antara Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dengan Direktur CIA Williams Burns dan kepala badan intelijan Israel, Mossad, serta kepala intelijen Mesir.

Al Thani mengungkapkan bahwa pertemuan itu menghasilkan kerangka kerja untuk gencatan senjata bertahap, di mana sandera-sandera perempuan dan anak-anak akan dibebaskan terlebih dahulu, dan bantuan juga akan memasuki Jalur Gaza yang terkepung.

Disebutkan juga bahwa proposal itu mencakup pembebasan sandera yang ditahan Hamas dan pembebasan para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan kelompoknya telah menerima proposal gencatan senjata itu dan kini dirinya sedang mempelajarinya, sebelum nantinya mengunjungi Kairo untuk mendiskusikannya.

Ditegaskan oleh Haniyeh bahwa prioritas kelompoknya adalah mengakhiri serangan Israel, yang telah memasuki bulan keempat, dan memastikan penarikan sepenuhnya pasukan Israel dari seluruh wilayah Jalur Gaza.

Menanggapi hal itu, Netanyahu yang berbicara saat berkunjung ke permukiman Yahudi di Tepi Barat menegaskan bahwa: "Kami tidak akan berkompromi untuk apa pun yang bukan kemenangan total."

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork