Seorang perwira Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) ditembak mati di wilayah tenggara negara itu pada hari Rabu (17/1) waktu setempat. Ini terjadi sehari setelah militer Iran menyerang markas sebuah kelompok militan di Pakistan.
Dilansir Al Arabiya, Kamis (18/1/2024), Kolonel Hossein-Ali Javdanfar ditembak mati di provinsi Sistan-Baluchistan, Iran, demikian dilaporkan kantor berita resmi Iran, IRNA, seraya menyebut insiden itu sebagai serangan "teroris".
Dikatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk mengidentifikasi para penyerang perwira Garda Revolusi Iran itu.
Hal ini terjadi sehari setelah otoritas Iran mengatakan militernya melakukan serangan rudal dan drone di Pakistan yang menargetkan markas besar Jaish al-Adl (Tentara Keadilan), sebuah kelompok militan ekstremis Muslim Sunni yang menentang Teheran.
Pakistan mengutuk keras serangan Iran di wilayahnya tersebut dan mengatakan dua anak-anak tewas dalam serangan itu. Islamabad juga mengatakan telah menarik duta besarnya dari Teheran.
Jaish al-Adl, yang dibentuk pada tahun 2012 dan dicap sebagai organisasi "teroris" oleh Teheran, mengklaim mengadvokasi hak-hak yang lebih besar dan meningkatkan kondisi kehidupan bagi etnis Baluchi di provinsi Sistan-Baluchistan, Iran, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan.
Saksikan Live DetikPagi:
Lihat juga Video: Warga Karachi Pakistan Alami Masalah Kesehatan Imbas Polusi Udara
(ita/ita)