Ibu dari seorang pengedar narkoba asal Filipina yang sedang menanti hukuman mati di Indonesia, memohon kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membebaskan putrinya. Permohonan itu disampaikan pada hari Rabu (10/1) bersamaan dengan kunjungan Jokowi ke Manila, Filipina.
Permohonan tersebut disampaikan sehari setelah Filipina mengajukan permohonan grasi baru bagi terpidana mati, Mary Jane Veloso, yang ditangkap di Indonesia pada tahun 2010 dengan membawa koper berisi 2,6 kilogram heroin dan kemudian dijatuhi hukuman mati.
Veloso yang merupakan ibu dua anak, mendapatkan penangguhan eksekusi mati di menit-menit terakhir pada tahun 2015, setelah seorang wanita yang dicurigai merekrutnya ditangkap di Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (10/1/2024):
- Irak Bersiap Usir Pasukan Militer AS, Ini Pemicunya
Pemerintah Irak sedang memulai proses untuk mengusir pasukan koalisi militer internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) dari negaranya. Ada apa di balik keputusan otoritas Baghdad ini?
Seperti dilansir Reuters, Rabu (10/1/2024), langkah itu diumumkan oleh kantor Perdana Menteri (PM) Mohammed Shia al-Sudani pada Jumat (5/1) waktu setempat, atau sehari setelah militer AS menewaskan seorang pemimpin milisi di Baghdad dalam aksi balasan untuk serangan terhadap personel militernya di Irak.
Kematian pemimpin milisi Irak itu memicu kemarahan di kalangan kelompok milisi pro-Iran yang menuntut pemerintah Irak untuk mengakhiri kehadiran koalisi militer AS di negara tersebut.
"Pemerintah sedang menetapkan tanggal dimulainya komite bilateral untuk mengakhiri kehadiran pasukan koalisi internasional di Irak secara permanen," demikian pernyataan yang dirilis kantor PM Irak.
- Pendeta Palestina Kecam Gereja-gereja Barat Bungkam soal Gaza
Seorang pendeta Palestina bernama Munther Isaac mengecam para pemimpin gereja-gereja Barat yang bungkam atas situasi di Jalur Gaza selama perang terus berkecamuk antara Israel dan Hamas beberapa bulan terakhir.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (10/1/2024), dalam kebaktian pertamanya tahun 2024, Isaac membacakan sebuah ayat Alkitab di mana Tuhan memilih yang paling lemah "untuk mempermalukan yang paling kuat" -- tema utama yang disampaikannya sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza.
Sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, Isaac tanpa kenal lelah berkhotbah untuk gencatan senjata di Jalur Gaza dan mengkritik gereja-gereja Barat karena diam atas situasi di daerah kantong Palestina tersebut.
- Kim Jong Un Ancam Musnahkan Korsel Jika Lakukan Hal Ini!
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyerukan penguatan pencegahan nuklir. Pemimpin negeri komunis itu bahkan mengingatkan bahwa dia tidak akan ragu untuk "memusnahkan" rivalnya, Korea Selatan.
Simak juga 'Ju Ae, Putri Kim Jong Un yang Tengah Jadi Sorotan Mata-mata Korsel':