Kepolisian Nepal menyampaikan pada hari Rabu (10/1) bahwa mereka telah menangkap seorang pemimpin spiritual, yang pengikutnya percaya bahwa dia adalah reinkarnasi Buddha. Dia ditangkap atas tuduhan penghilangan paksa dan pemerkosaan di ashramnya.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (10/1/2024), Ram Bahadur Bomjan, yang dikenal sebagai "Buddha Boy" atau "Anak Buddha" di kalangan umatnya, menjadi terkenal saat remaja setelah para pengikutnya mengatakan bahwa dia dapat bermeditasi tanpa bergerak selama berbulan-bulan tanpa air, makanan, atau tidur di hutan Nepal.
Pria berusia 33 tahun ini memiliki para pengikut setia. Namun, Bomjan telah lama dituduh melakukan pelecehan fisik dan seksual terhadap para pengikutnya, dan telah bersembunyi dari pihak berwenang selama beberapa tahun.
"Dia ditangkap setelah melarikan diri selama beberapa tahun," kata juru bicara polisi Kuber Kadayat kepada AFP.
"Dia mempunyai beberapa tuduhan terhadap dirinya termasuk penghilangan paksa dan eksploitasi seksual," imbuhnya.
Puluhan pengaduan penyerangan diajukan terhadap Bomjan pada tahun 2010. Bomjan mengatakan bahwa dirinya memukuli para korban karena mengganggu meditasinya.
Kemudian, seorang biarawati Buddha berusia 18 tahun menuduh Bomjan memperkosanya di sebuah biara pada tahun 2018.
Simak juga 'Saat Nepal Ikuti Langkah India Blokir Aplikasi TikTok':
(ita/ita)