Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, memperingatkan bahwa negaranya akan melancarkan serangan militer segera untuk merespons setiap provokasi yang muncul.
Peringatan itu disampaikan saat Pyongyang kembali menembakkan puluhan peluru artileri ke dekat perbatasan maritim dengan Korea Selatan (Korsel) pada Minggu (7/1) waktu setempat -- tembakan ketiga dalam tiga hari berturut-turut.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Senin (8/1/2024), Kepala Staf Gabungan Militer Korsel melaporkan bahwa Korut menembakkan lebih dari 90 peluru artileri ke dekat perbatasan laut sebelah barat, yang menjadi sengketa kedua negara, pada Minggu (7/1) sore waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (8/1/2024):
- Kapan Perang di Gaza Berakhir? Ini Kata Netanyahu
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kepada kabinet perang yang dipimpinnya, bahwa operasi militer terhadap Hamas di Jalur Gaza akan terus berlanjut hingga tujuan tercapai.
"Kemenangan hanya akan dicapai jika kita mencapai tujuan kita dan ketika kita mengembalikan keamanan ke dalam masyarakat di bagian utara dan selatan menjadi satu kesatuan," cetus Netanyahu saat berbicara di depan para anggota kabinet perang Israel, seperti dilansir Associated Press dan Al Arabiya, Senin (8/1/2024).
Pemerintah Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah serangan mengejutkan pada 7 Oktober tahun lalu menewaskan sekitar 1.200 orang di negara Yahudi tersebut. Sekitar 240 orang lainnya disandera dan ditahan di Jalur Gaza.
- Jumlah Orang yang Hilang Usai Gempa Jepang Melonjak Jadi 323
Jumlah orang yang hilang setelah gempa bumi dahsyat di Jepang telah meningkat lebih dari tiga kali lipat pada hari Senin (8/1) menjadi 323 orang. Sementara jumlah korban tewas saat ini tercatat sebanyak 168 orang, menurut otoritas setempat.
Sementara itu, tumpukan salju tebal telah mempersulit upaya penyelamatan, seminggu setelah gempa dengan Magnitudo (M) 7,5 mengguncang Jepang pada 1 Januari lalu.
Sebuah daftar baru yang diterbitkan oleh prefektur Ishikawa di Jepang tengah pada hari Senin, menunjukkan jumlah orang hilang melonjak dari 31 orang menjadi 281 orang di Wajima, salah satu tempat yang paling parah terkena dampak gempa, di mana puluhan rumah rata dengan tanah dan kebakaran besar menghancurkan wilayah yang luas.
- Geger Intelijen China Bongkar Spionase Inggris di Wilayahnya
Pemerintah China mengumumkan bahwa badan intelijennya berhasil membongkar praktik spionase Inggris di wilayahnya. Diungkapkan oleh Beijing bahwa Badan Intelijen Rahasia Inggris atau MI6 menggunakan seorang warga negara asing di China untuk mengumpulkan rahasia dan informasi.
Seperti dilansir Reuters, Senin (8/1/2024), terungkapnya praktik spionase itu menyoroti perdebatan sengit yang berlangsung antara kedua negara terkait tuduhan praktik mata-mata yang mengancam keamanan nasional masing-masing negara.
Kementerian Keamanan Negara China mengungkapkan via akun media sosial WeChat resmi mereka pada Senin (8/1) waktu setempat bahwa seorang warga negara asing, bermarga Huang, bertanggung jawab atas sebuah lembaga konsultan luar negeri.
Disebutkan bahwa tahun 2015, MI6 menjalin "hubungan kerja sama intelijen" dengan Huang.
- Menlu AS: Warga Palestina Tak Boleh Dipaksa Tinggalkan Gaza!
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menegaskan bahwa warga Palestina tidak boleh dipaksa untuk meninggalkan Jalur Gaza. Blinken menekankan bahwa warga sipil Palestina seharusnya bisa kembali ke rumah mereka setelah perang berakhir nantinya.
Seperti dilansir Al Jazeera dan Reuters, Senin (8/1/2024), penegasan itu disampaikan Blinken dalam konferensi pers di Doha, Qatar, bersama Perdana Menteri (PM) Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
Blinken mengunjungi sejumlah negara Timur Tengah di tengah kekhawatiran perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza akan memicu konflik regional yang lebih luas.
Penegasan yang disampaikan Blinken itu menolak komentar para pejabat tinggi kontroversial Israel yang menyerukan pemindahan massal warga Palestina di Jalur Gaza secara paksa.
- Adik Kim Jong Un Ancam Serangan Militer Jika Korut Diprovokasi
Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, memperingatkan bahwa negaranya akan melancarkan serangan militer segera untuk merespons setiap provokasi yang muncul.
Peringatan itu disampaikan saat Pyongyang kembali menembakkan puluhan peluru artileri ke dekat perbatasan maritim dengan Korea Selatan (Korsel) pada Minggu (7/1) waktu setempat -- tembakan ketiga dalam tiga hari berturut-turut.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Senin (8/1/2024), Kepala Staf Gabungan Militer Korsel melaporkan bahwa Korut menembakkan lebih dari 90 peluru artileri ke dekat perbatasan laut sebelah barat, yang menjadi sengketa kedua negara, pada Minggu (7/1) sore waktu setempat.
Seoul menegaskan agar Pyongyang segera menghentikan aksi provokatif semacam itu.