Panas Lagi Rusia dan Ukraina Usai Serangan Rudal di Belgorod

Panas Lagi Rusia dan Ukraina Usai Serangan Rudal di Belgorod

Farih Maulana Sidik, Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 31 Des 2023 22:17 WIB
A local resident carries out a bicycle from a damaged building on December 30, 2023 in Kharkiv following a Russian missile strike, amid Russian invasion in Ukraine. (Photo by SERGEY BOBOK / AFP)
Foto: AFP/SERGEY BOBOK
Jakarta -

Perang antara Rusia dan Ukraina kembali memanas usai adanya serangan rudal Ukraina ke kota Belgorod di Rusia telah menewaskan sejumlah orang. Rusia berjanji akan membalas serangan Ukraina tersebut.

Dirangkum detikcom, Minggu (31/12/2023), sejumlah korban tewas akibat serangan Ukraina di Belgorod, Rusia. Rusia pun membalas serangan Ukraina tersebut.

"Di Belgorod, jumlah korban tewas mencapai 18 orang," kata pernyataan Kementerian Situasi Darurat Rusia yang di posting ke Telegram dan menambahkan bahwa 111 orang terluka, dilansir AFP, Minggu (31/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan kementerian tersebut disampaikan ketika Dewan Keamanan PBB bersiap untuk memulai pertemuan darurat mengenai serangan yang diserukan oleh Rusia.

Serangan pada Sabtu (30/12) itu disebut menjadi salah satu serangan yang paling mematikan di Rusia sejak Moskow melancarkan permusuhan terhadap Ukraina pada Februari 2022.

ADVERTISEMENT

Rusia Bersumpah Beri 'Hukuman'

Rusia menuduh Ukraina telah menargetkan serangan ke warga sipil di kota Belgorod dengan rudal dan roket. Moskow pun bersumpah akan melakukan pembalasan atas serangan yang menewaskan belasan orang dan melukai puluhan lainnya.

"Itu adalah sebuah serangan yang tidak akan luput dari hukuman," kata Moskow.

Serangan itu terjadi sehari setelah Ukraina mengatakan rentetan serangan rudal Rusia di beberapa kota Ukraina telah menewaskan sedikitnya 39 orang dan melukai puluhan lainnya.

"Serangan baru pada hari Sabtu menyebabkan lebih banyak korban di kota Kharkiv di timur laut," kata para pejabat Ukraina.

Rusia Serang Balik Ukraina

Rusia melancarkan serangan baru terhadap Ukraina sehari setelah bersumpah untuk membalas apa yang disebutnya 'serangan teroris' di kota Belgorod. Serangan Rusia tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan rusak di Kharkiv, Ukraina.

Dilansir AFP, Minggu (31/12/2023), menurut pihak berwenang setempat beberapa pesawat tak berawak 'Shahed' buatan Iran menargetkan kota Kharkiv di timur laut Ukraina pada malam hari, ketika kedua pihak saling menuduh satu sama lain menyerang wilayah sipil di perbatasan bersama mereka selama akhir pekan.

"Akibat serangan malam drone Rusia di Kharkiv, bangunan-bangunan di pusat kota rusak. Ini bukan fasilitas militer, tapi kafe, bangunan tempat tinggal, dan perkantoran," tulis Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov, di Telegram, tanpa menyebutkan korban jiwa.

"Menjelang Tahun Baru, Rusia ingin mengintimidasi kota kami, tapi kami tidak takut," sambungnya.

Baca halaman selanjutnya.

Simak Video 'Rudal Rusia Hantam Mal dan RS Bersalin di Dnipro, 6 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Korban Tewas di Rusia Jadi 22 Orang

Serangan tersebut menyusul serangan paling mematikan terhadap warga sipil di Rusia sejak dimulainya konflik pada Februari 2022.

Setidaknya, sebanyak 22 orang tewas dan puluhan lainnya terluka pada hari Sabtu di Belgorod, sebuah kota Rusia yang hanya berjarak 30 kilometer (19 mil) dari perbatasan yang telah berulang kali dilanda apa yang menurut Moskow merupakan penembakan tanpa pandang bulu.

Pihak Moskow menyebut serangan pada hari Sabtu itu termasuk menggunakan munisi yang kontroversial. Moskow mengatakan pada pertemuan darurat di Dewan Keamanan PBB bahwa Kyiv menargetkan pusat olahraga, gelanggang es, dan universitas.

"Serangan yang disengaja dan tidak pandang bulu terhadap sasaran sipil," kata Utusan Rusia Vasily Nebenzya.


Ukraina Tembak Jatuh Drone Rusia

Ukraina mengatakan telah menghancurkan 21 dari 49 drone 'Shahed' buatan Iran yang ditembakkan Rusia semalam. Ukraina juga menyebut sebanyak 6 peluru kendali juga menargetkan kota Kharkiv di Timur Laut Ukraina.

Dilansir AFP, Minggu (31/12/2023), serangan baru Rusia ini terjadi sehari setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota Belgorod ketika kedua belah pihak saling menuduh satu sama lain melakukan penyerangan terhadap wilayah sipil di wilayah perbatasan bersama mereka selama akhir pekan.

"Drone yang ditembakkan semalam secara khusus ditargetkan pada 'garis depan pertahanan, fasilitas sipil, militer dan infrastruktur di wilayah garis depan'," kata Angkatan udara Ukraina dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Namun tidak disebutkan apakah keenam rudal tersebut mencapai sasarannya. Kepala Administrasi Militer kota Kharkiv, Oleg Sinegubov, mengatakan ada 28 warga sipil terluka dalam serangan di kota tersebut.

"Korban luka termasuk dua remaja dan seorang warga negara asing," katanya.

Rusia Targetkan Militer Ukraina Usai Insiden Belgorod

Sementara itu, Rusia mengatakan mereka telah menargetkan situs militer Ukraina dalam gelombang serangan pesawat tak berawak semalam, sebagai pembalasan atas serangan sehari sebelumnya di kota Belgorod.

Dilansir AFP, Minggu (31/12/2023), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya telah menyerang "pusat pengambilan keputusan dan instalasi militer" di kota timur laut Kharkhiv, setelah Kyiv mengatakan bahwa bangunan tempat tinggal, hotel dan kafe telah diserang.

Halaman 2 dari 2
(yld/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads