Dilansir AFP, Minggu (31/12/2023), serangan baru Rusia ini terjadi sehari setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota Belgorod ketika kedua belah pihak saling menuduh satu sama lain melakukan penyerangan terhadap wilayah sipil di wilayah perbatasan bersama mereka selama akhir pekan.
"Drone yang ditembakkan semalam secara khusus ditargetkan pada 'garis depan pertahanan, fasilitas sipil, militer dan infrastruktur di wilayah garis depan'," kata Angkatan udara Ukraina dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Namun tidak disebutkan apakah keenam rudal tersebut mencapai sasarannya. Kepala Administrasi Militer kota Kharkiv, Oleg Sinegubov, mengatakan ada 28 warga sipil terluka dalam serangan di kota tersebut.
"Korban luka termasuk dua remaja dan seorang warga negara asing," katanya.
Serangan tersebut menyusul serangan paling mematikan terhadap warga sipil di Rusia sejak dimulainya konflik pada Februari 2022.
Setidaknya 22 orang tewas dan puluhan lainnya terluka pada hari Sabtu di Belgorod, sebuah kota Rusia yang hanya berjarak 30 kilometer (19 mil) dari perbatasan yang telah berulang kali dilanda dari apa yang disebut Moskow sebagai penembakan tanpa pandang bulu.
Rusia Targetkan Militer Ukraina Usai Insiden Belgorod
Sementara itu, Rusia mengatakan mereka telah menargetkan situs militer Ukraina dalam gelombang serangan pesawat tak berawak semalam, sebagai pembalasan atas serangan sehari sebelumnya di kota Belgorod.
Dilansir AFP, Minggu (31/12/2023), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya telah menyerang "pusat pengambilan keputusan dan instalasi militer" di kota timur laut Kharkhiv, setelah Kyiv mengatakan bahwa bangunan tempat tinggal, hotel dan kafe telah diserang.
Simak Video 'Rudal Rusia Hantam Mal dan RS Bersalin di Dnipro, 6 Orang Tewas':
(yld/idn)