Menteri Kesehatan Palestina menuntut penyelidikan atas laporan bahwa tentara-tentara Israel telah mengubur hidup-hidup warga sipil di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.
"Informasi dan kesaksian dari warga, kru medis, dan media menunjukkan bahwa pendudukan mengubur warga sipil yang masih hidup di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan, dan beberapa dari mereka terlihat hidup sebelum dikepung oleh pendudukan," kata Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila, seperti dilaporkan Anadolu Agency dan Middle East Monitor, Rabu (20/12/2023).
"Dunia harus mengambil tindakan serius untuk mengungkap rincian hal ini dan tidak menoleransi atau tetap diam mengenai informasi yang datang dari Jalur Gaza tersebut," kata al-Kaila sambil mendesak penyelidikan internasional atas laporan tersebut.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (20/12/2023):
- Putin Nyapres Lagi Tanpa Dukungan Partai, Butuh 300.000 Tanda Tangan
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyerahkan berkas-berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Rusia untuk mendaftar sebagai kandidat independen dalam pemilihan presiden 2024.
"Dia telah menyerahkannya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada media pemerintah Rusia, seperti dilansir ABC News, Rabu (20/12/2023).
Sebelumnya pada hari Sabtu lalu, para pendukung Putin secara resmi mencalonkan dia untuk ikut dalam pemilihan presiden 2024 sebagai kandidat independen.
Berdasarkan undang-undang pemilu Rusia, pencalonan oleh kelompok yang terdiri dari sedikitnya 500 orang pendukung, adalah wajib bagi mereka yang mencalonkan diri bukan dari partai. Kandidat independen juga perlu mengumpulkan sedikitnya 300.000 tanda tangan dukungan dari 40 daerah atau lebih.
- Pemimpin Hamas ke Mesir untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan mengunjungi Mesir untuk membicarakan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan dengan Israel. Demikian diungkapkan sebuah sumber yang dekat dengan kelompok perlawanan Palestina itu.
Haniyeh, yang berbasis di Qatar, akan memimpin delegasi "tingkat tinggi" Hamas ke Mesir pada Rabu (20/12) waktu setempat, di mana ia akan mengadakan pembicaraan dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel dan lainnya, kata sumber itu kepada AFP.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/12/2023), pembicaraan tersebut akan membahas "menghentikan agresi dan perang untuk mempersiapkan kesepakatan bagi pembebasan tahanan (dan) akhir dari pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza," kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, karena dia tidak berwenang untuk berbicara tentang kunjungan itu.
- Pilu, RS Al-Ahli di Gaza Berhenti Beroperasi Usai Diserang Israel
Salah satu rumah sakit yang masih tersisa di Jalur Gaza utara, berhenti beroperasi pada hari Selasa (19/12) waktu setempat setelah diserang pasukan Israel.
(ita/ita)