5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 20 Des 2023 16:40 WIB
Israeli security forces use tear gas to disperse Palestinians demonstrating against the demolition of houses by Israeli authorities, following the Friday prayer in the Arab neighbourhood of Silwan in Israeli-annexed east Jerusalem, on March 3, 2023. (Photo by Ahmad GHARABLI / AFP) (Photo by AHMAD GHARABLI/AFP via Getty Images)
Ilustrasi -- tentara Israel (Foto: AFP via Getty Images/AHMAD GHARABLI)
Jakarta -

Menteri Kesehatan Palestina menuntut penyelidikan atas laporan bahwa tentara-tentara Israel telah mengubur hidup-hidup warga sipil di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.

"Informasi dan kesaksian dari warga, kru medis, dan media menunjukkan bahwa pendudukan mengubur warga sipil yang masih hidup di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan, dan beberapa dari mereka terlihat hidup sebelum dikepung oleh pendudukan," kata Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila, seperti dilaporkan Anadolu Agency dan Middle East Monitor, Rabu (20/12/2023).

"Dunia harus mengambil tindakan serius untuk mengungkap rincian hal ini dan tidak menoleransi atau tetap diam mengenai informasi yang datang dari Jalur Gaza tersebut," kata al-Kaila sambil mendesak penyelidikan internasional atas laporan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (20/12/2023):

- Putin Nyapres Lagi Tanpa Dukungan Partai, Butuh 300.000 Tanda Tangan

ADVERTISEMENT

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyerahkan berkas-berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Rusia untuk mendaftar sebagai kandidat independen dalam pemilihan presiden 2024.

"Dia telah menyerahkannya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada media pemerintah Rusia, seperti dilansir ABC News, Rabu (20/12/2023).

Sebelumnya pada hari Sabtu lalu, para pendukung Putin secara resmi mencalonkan dia untuk ikut dalam pemilihan presiden 2024 sebagai kandidat independen.

Berdasarkan undang-undang pemilu Rusia, pencalonan oleh kelompok yang terdiri dari sedikitnya 500 orang pendukung, adalah wajib bagi mereka yang mencalonkan diri bukan dari partai. Kandidat independen juga perlu mengumpulkan sedikitnya 300.000 tanda tangan dukungan dari 40 daerah atau lebih.

- Pemimpin Hamas ke Mesir untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan mengunjungi Mesir untuk membicarakan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan dengan Israel. Demikian diungkapkan sebuah sumber yang dekat dengan kelompok perlawanan Palestina itu.

Haniyeh, yang berbasis di Qatar, akan memimpin delegasi "tingkat tinggi" Hamas ke Mesir pada Rabu (20/12) waktu setempat, di mana ia akan mengadakan pembicaraan dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel dan lainnya, kata sumber itu kepada AFP.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/12/2023), pembicaraan tersebut akan membahas "menghentikan agresi dan perang untuk mempersiapkan kesepakatan bagi pembebasan tahanan (dan) akhir dari pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza," kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, karena dia tidak berwenang untuk berbicara tentang kunjungan itu.

- Pilu, RS Al-Ahli di Gaza Berhenti Beroperasi Usai Diserang Israel

Salah satu rumah sakit yang masih tersisa di Jalur Gaza utara, berhenti beroperasi pada hari Selasa (19/12) waktu setempat setelah diserang pasukan Israel.

Direktur RS Al-Ahli, Fadel Naim mengatakan kepada AFP bahwa pasukan Israel telah menyerang rumah sakit tersebut dan menangkap para dokter, staf medis, dan pasien, serta menghancurkan sebagian halaman gedung rumah sakit tersebut.

Serangan Israel itu telah "membuat rumah sakit tidak dapat berfungsi lagi", katanya. "Kami tidak dapat menerima pasien ataupun yang luka-luka," imbuhnya, seperti dilansir Al Arabiya dan AFP, Rabu (20/12/2023).

Naim mengatakan bahwa setidaknya empat orang yang terluka akibat tembakan Israel pada hari Senin lalu, telah meninggal pada hari Selasa setelah terluka dalam serangan Al-Ahli.

- AS Ajak China Gabung Satgas Perangi Houthi, Maukah?

Pemerintah Amerika Serikat mengajak China untuk bergabung dengan satuan tugas (satgas) maritim yang dibentuk sebagai respons atas serangan-serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah. Bagaimana reaksi pemerintah China?

"China belum menolak kami," ujar seorang diplomat senior AS kepada Al Arabiya, Rabu (20/12/2023).

"Akan sangat besar jika kita bisa mendapatkan persetujuan dari China," imbuh diplomat tersebut, yang minta dirahasiakan identitasnya karena dia tidak berwenang berbicara kepada media.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada hari Senin (18/12) waktu setempat, mengumumkan Operasi Penjaga Kemakmuran, yang menurutnya merupakan respons terhadap "serangan Houthi yang sembrono" dari Yaman di Laut Merah.

- Tentara Israel Dituduh Kubur Hidup-hidup Warga Sipil di RS Gaza

Menteri Kesehatan Palestina menuntut penyelidikan atas laporan bahwa tentara-tentara Israel telah mengubur hidup-hidup warga sipil di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.

"Informasi dan kesaksian dari warga, kru medis, dan media menunjukkan bahwa pendudukan mengubur warga sipil yang masih hidup di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan, dan beberapa dari mereka terlihat hidup sebelum dikepung oleh pendudukan," kata Menteri Kesehatan Palestina Mai al- Kaila, seperti dilaporkan Anadolu Agency dan Middle East Monitor, Rabu (20/12/2023).

"Dunia harus mengambil tindakan serius untuk mengungkap rincian hal ini dan tidak menoleransi atau tetap diam mengenai informasi yang datang dari Jalur Gaza tersebut," kata al-Kaila sambil mendesak penyelidikan internasional atas laporan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads