Pemerintah Amerika Serikat mengajak China untuk bergabung dengan satuan tugas (satgas) maritim yang dibentuk sebagai respons atas serangan-serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah. Bagaimana reaksi pemerintah China?
"China belum menolak kami," ujar seorang diplomat senior AS kepada Al Arabiya, Rabu (20/12/2023).
"Akan sangat besar jika kita bisa mendapatkan persetujuan dari China," imbuh diplomat tersebut, yang minta dirahasiakan identitasnya karena dia tidak berwenang berbicara kepada media.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada hari Senin (18/12) waktu setempat, mengumumkan Operasi Penjaga Kemakmuran, yang menurutnya merupakan respons terhadap "serangan Houthi yang sembrono" dari Yaman di Laut Merah.
Negara-negara yang tergabung dalam satgas angkatan laut tersebut antara lain Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol. Para pejabat AS mengatakan negara-negara lain telah berkomitmen untuk memberikan berbagai bentuk bantuan, termasuk aset atau intelijen, namun memilih untuk merahasiakan peran mereka.
Namun, AS berharap agar Beijing ikut serta dengan harapan negara itu dapat memberikan tekanan pada kelompok Houthi di Yaman untuk menghentikan serangan mereka.
Lebih banyak negara diperkirakan akan bergabung nantinya, kata para pejabat yang mengetahui pembahasan soal gugus tugas tersebut.
Lihat Video 'AS Sebut Tengah Garap Rancangan Resolusi PBB Terkait Bantuan untuk Gaza':
(ita/ita)