Pentagon Perintahkan Kapal Induk AS Tetap di Mediterania Dekat Israel

Pentagon Perintahkan Kapal Induk AS Tetap di Mediterania Dekat Israel

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 16 Des 2023 13:53 WIB
The world?s largest aircraft carrier USS Gerald R. Ford steams alongside USNS Laramie (T-AO-203) during a fueling-at-sea in the eastern Mediterranean Sea, as a scheduled deployment in the U.S Naval Forces Europe area of operations, deployed by U.S. Sixth Fleet to defend U.S, allied, and partners interests, in this photo taken on October, 11, 2023 and released by U.S. Navy on October 14, 2023. U.S Naval Forces Central Command / U.S. 6th Fleet / Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY
Kapal induk USS Gerald R. Ford (Foto: VIA REUTERS/U.S. NAVAL FORCES CENTRAL COMMAN)
Jakarta -

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin memerintahkan kapal induk USS Gerald R. Ford dan satu kapal perang lainnya untuk tetap berada di Laut Mediterania dekat Israel, hingga beberapa minggu lagi. Ini dilakukan seiring perang antara Israel dan Hamas terus berlanjut.

Dilansir Al Arabiya dan The Associated Press, Sabtu (16/12/2023), ini akan menjadi ketiga kalinya pengerahan USS Gerald R. Ford diperpanjang, yang menggarisbawahi kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai ketidakstabilan di wilayah tersebut selama perang Israel di Gaza. AS saat ini menempatkan dua kapal induk di wilayah tersebut, suatu hal yang jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa pejabat AS yang minta dirahasiakan identitasnya karena hal ini belum diumumkan ke publik, mengkonfirmasi pengerahan lebih lama untuk Ford dan kapal penjelajah USS Normandy. Kapal-kapal lain dalam kelompok kapal induk Ford juga telah diperpanjang penempatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pentagon meningkatkan kehadiran militernya di wilayah tersebut setelah serangan Hamas pada 7 Oktober untuk mencegah Iran memperluas perang menjadi konflik regional. Beberapa bulan setelahnya, para militan yang didukung Iran di Irak dan Suriah memanfaatkan perang tersebut dengan melakukan serangan rutin dengan roket, drone, dan rudal terhadap instalasi militer Amerika Serikat di sana.

Pada saat yang sama, kapal perang AS di Laut Merah telah mencegat rudal yang ditembakkan ke arah Israel dari wilayah Yaman, yang dikuasai pemberontak Houthi yang didukung Iran

Hingga Jumat, terdapat 19 kapal perang AS di wilayah tersebut, termasuk tujuh di Mediterania timur dan 12 lainnya membentang di Laut Merah, melintasi Laut Arab, dan hingga ke Teluk.

Sebelumnya, Austin telah memerintahkan Ford dan kapal-kapal kelompok penyerangnya untuk berlayar ke Mediterania timur pada 8 Oktober, sehari setelah serangan Hamas yang memicu perang.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads