Israel mengklaim menemukan terowongan raksasa milik Hamas. Kata mereka, jaringan terowongan itu bisa menghubungkan Gaza City dengan wilayah tepi Israel-Gaza.
Penemuan ini didapat setelah tentara Israel melancarkan serangan darat sejak 27 Oktober lalu. Sejak saat itu sampai awal Desember, Israel mengklaim telah menemukan 800 lubang persembunyian Hamas di Jalur Gaza, demikian dilansir Reuters pada Senin (4/12) lalu.
Jaringan terowongan bawah tanah Hamas itu ukurannya disebut sebanding dengan sistem kereta bawah tanah New York di Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut menjadikan terowongan itu sebagai target utama serangan udara Israel yang menggunakan amunisi yang menembus, dan para teknisi militer mengerahkan robot-robot pemetaan dan gel peledak yang bisa dituangkan ke dalam lorong-lorong terowongan bawah tanah.
"Lubang terowongan itu terletak di area-area sipil, banyak di antaranya berada di dekat atau di dalam bangunan dan struktur sipil, seperti sekolah-sekolah, taman kanak-kanak, masjid dan taman bermain," demikian pernyataan militer Israel pada Minggu (3/12) waktu setempat.
Israel juga membanjiri terowongan Hamas menggunakan sistem pompa besar, agar Hamas keluar dari tempat persembunyiannya itu. Laporan rencana pembanjiran terowongan Hamas diberitakan Al Arabiya, Reuters, dan Wall Street Journal (WSJ) berdasarkan keterangan sejumlah pejabat AS, dirilis dalam laporan Senin (4/12) silam.
Israel dikatakan telah menyelesaikan pembangunan setidaknya lima sistem pompa yang berjarak 1,6 km di sebelah utara kamp pengungsi Al Shati di Jalur Gaza. Sistem pompa itu mampu mengalirkan ribuan meter kubik air per jam dan mampu memenuhi terowongan Hamas dalam hitungan berminggu-minggu.
Simak Video 'Israel Klaim Temukan Terowongan Hamas Terbesar, Ini Wujudnya':
Selanjutnya, terowongan raksasa:
(dnu/dnu)