Sementara pekan lalu, seorang sandera lainnya, yang bernama Sahar Baruch, dikonfirmasi tewas setelah upaya penyelamatan berujung kegagalan dan membuat dua tentara Israel luka-luka.
Berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang berlangsung selama satu minggu -- berakhir pada 1 Desember lalu, sedikitnya 105 sandera dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza. Terdapat 80 warga Israel, kebanyakan wanita dan anak-anak, di antara sandera-sandera yang dibebaskan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembebasan para sandera itu ditukar dengan 240 warga Palestina yang dibebaskan dari penjara-penjara Israel.
Upaya-upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan gencatan senjata terhenti, dengan Hamas memperingatkan pada Minggu (11/12) waktu setempat bahwa tidak akan ada sandera yang meninggalkan Jalur Gaza dalam keadaan hidup, kecuali tuntutan mereka soal pembebasan lebih banyak tahanan Palestina dipenuhi.
Saat ini diyakini masih ada sekitar lebih dari 130 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza.
(nvc/ita)