Militer Israel melaporkan pasukannya menemukan dua jenazah yang diyakini sandera Hamas dalam operasi darat di Jalur Gaza. Upaya evakuasi kedua jenazah sandera itu sempat memicu pertempuran yang membuat beberapa tentara Israel mengalami luka-luka.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (13/12/2023), kedua jenazah itu diidentifikasi sebagai warga Israel yang disandera oleh Hamas sejak serangan 7 Oktober lalu. Usai dilakukan identifikasi, otoritas Israel memberitahu pihak keluarga bahwa kedua 'jenazah telah ditemukan dan dipulangkan ke Israel.
Militer Israel sebelumnya mengonfirmasi bahwa salah satu sandera, seorang tentara bernama Ziv Dado, tewas pada hari serangan, namun Tel Aviv menganggap orang-orang yang masih ditahan Hamas sebagai sandera terlepas apakah mereka masih hidup atau sudah tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu sandera lainnya, diidentifikasi sebagai Eden Zecharya, diculik oleh Hamas dari fesitval musik Supernova yang digelar di dekat kibbutz Reim pada hari serangan Hamas terjadi.
Sebelum jenazah Dado dan Zecharya ditemukan, Israel menyatakan keyakinan bahwa 137 sandera masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.
Pernyataan dari Forum Sandera dan Keluarga Hilang, yang membantu koordinasi komunikasi dengan kerabat korban, menyebut Zecharya yang berjenis kelamin perempuan "diculik saat terluka pada bagian atas tubunya" dan pria yang menjadi kekasihnya dibunuh dalam serangan Hamas pada awal Oktober lalu.
Militer Israel mengatakan bahwa selama operasi mengevakuasi kedua jenazah sandera itu, dua tentaranya "terlibat dalam pertempuran dan beberapa tentara lainnya mengalami luka-luka".
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Lebih dari 18.000 Warga Palestina Tewas di Gaza Akibat Israel':