Militer Ukraina akan menerima pasokan drone tempur yang jumlahnya 'berkali-kali lebih banyak' pada bulan Desember ini, dibandingkan bulan lalu. Pasokan drone tambahan ini diberikan kepada militer Kyiv saat semakin meningkatnya intensitas perang antara Ukraina dan Rusia.
"Dalam beberapa bulan terakhir, militer kita semakin banyak menerima drone berbagai jenis dan modifikasi. Namun kita perlu memahami bahwa, mengingat intensitas pertempuran di sektor-sektor tertentu di garis depan, UAV (drone), terutama pada tingkat taktis, pada kenyataannya, bisa habis," sebut Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Ukraina, Letnan Jenderal Ivan Havryliuk, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (6/12/2023).
"Pasokannya perlu diisi ulang kembali secara terus-menerus, seperti peluru," ucapnya seperti dikutip kantor berita resmi Ukraina, Ukrinform.
Diungkapkan oleh Havryliuk bahwa Kyiv akan menerima lebih banyak pasokan drone pada bulan ini. Pasokan drone tambahan ini akan disalurkan kepada Angkatan Bersenjata Ukraina saat negara ini meningkatkan produksi drone dalam negeri di tengah-tengah perang yang terus berlangsung.
"Pada November, kita berhasil mengirimkan lebih banyak UAV ke pasukan, dibandingkan bulan sebelumnya. Kita baru-baru ini menerima dana tambahan untuk pengadaan. Oleh karena itu, pada Desember, Angkatan Bersenjata Ukraina akan menerima lebih banyak drone hingga berkali-kali lipat," ujarnya.
"Saya berharap gambaran di medan perang akan berubah," cetus Havryliuk dalam pernyataannya.
"Penting untuk ditambahkan bahwa kita perlu meningkatkan tidak hanya produksi UAV, tapi juga produksi EW (sistem perang elektronik). Kita semakin menstimulasi aktivasi produksi peralatan ini secara domestik. Upaya maksimal sedang dilakukan dan sumber daya keuangan dikerahkan untuk hal ini," jelasnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Putin: Rusia Tak Pernah Menolak Perundingan Perdamaian dengan Ukraina':
(nvc/ita)