Tentara Israel Tembak Mati 4 Warga Palestina Termasuk 2 Anak di Tepi Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 30 Nov 2023 12:25 WIB
Ilustrasi -- Kondisi kamp pengungsi di Jenin yang rusak akibat operasi militer Israel (dok. AP Photo/Majdi Mohammed)
Tepi Barat -

Sedikitnya empat warga Palestina, termasuk dua anak berusia 15 tahun dan 8 tahun, tewas ditembak tentara Israel dalam insiden terpisah di kota Jenin, Tepi Barat. Kedua bocah Palestina itu dilaporkan ditembak saat berada di pinggir jalan raya utama Jenin, area yang secara teoretis terlarang bagi pasukan militer Israel.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (30/11/2023), penembakan yang menewaskan keempat warga Palestina itu disebut terjadi pada Rabu (29/11) waktu setempat.

"Dua anak, Adam Samer Al-Ghoul (berusia 8 tahun) dan Basil Suleiman Abu Al-Wafa (berusia 15 tahun), ditembak mati oleh pasukan pendudukan di kota Jenin," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.

Kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza mengklaim Al-Wafa sebagai anggotanya.

Rekaman CCTV yang beredar secara online dan berita televisi lokal menunjukkan seorang bocah laki-laki terkena peluru dan tumbang di jalanan setempat, yang membuat anak-anak lainnya berlarian.

Sejumlah gambar lainnya menunjukkan seorang remaja juga terkena peluru dan tumbang, kemudian muncul seruan minta tolong ketika lebih banyak tembakan mengenai area tanah di sekitar remaja itu dan orang-orang berlarian mencari perlindungan.

Remaja itu terlihat berjuang sambil tergeletak di atas tanah dan terlihat mengalami kesakitan setidaknya selama setengah menit.

Saat dimintai komentar soal rekaman video yang beredar, militer Israel menyatakan tentaranya melepas tembakan ke arah orang-orang yang melemparkan peledak ke arah mereka.

"Sebelumnya hari ini, selama aktivitas IDF (Angkatan Bersenjata Israel) di kamp Jenin, sejumlah tersangka melemparkan peledak ke arah tentara IDF. Para tentara membalas dengan tembakan langsung ke arah tersangka dan mereka teridentifikasi terkena serangan," demikian pernyataan militer Israel.

Seorang pejabat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan kepada AFP bahwa bocah laki-laki dan remaja itu berada di pinggir jalan raya utama Jenin, sebuah kawasan yang secara teoretis terlarang bagi militer Israel karena berada di bawah kendali Otoritas Palestina.

Beberapa jam usai penembakan terhadap dua anak Palestina itu, kantor berita WAFA melaporkan dua warga Palestina lainnya, yang diidentifikasi sebagai Muhammad Jamal Zubaidi dan Wissam Ziad Hanoun, dari kamp Jenin tewas ditembak tentara Israel.

Disebutkan juga oleh WAFA bahwa 'pasukan pendudukan mengambil jenazah mereka'.

Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut Zubaidi dan Hanoun tewas dalam 'aktivitas kontraterorisme yang dilakukan di kamp Jenin' secara bersama-sama oleh pasukan militer, badan keamanan nasional dan Kepolisian Perbatasan Israel.

Menurut militer Israel, Zubaidi merupakan anggota senior Jihad Islam dan salah satu tokoh pemimpin teroris di kamp Jenin. Disebutkan militer Israel bahwa dia terlibat dalam aktivitas teroris secara luas dan melakukan serangan penembakan serta mempromosikan serangan teror lainnya.

Penembakan mematikan oleh Israel di Tepi Barat ini terjadi saat gencatan senjata berlangsung di Jalur Gaza. Pasukan militer Israel beberapa kali melancarkan operasi militer terhadap kamp Jenin, yang diklaim sebagai salah satu pusat aktivitas militan paling aktif di Tepi Barat.

Operasi itu memicu kerusakan parah hingga meninggalkan tumpukan puing dan memicu kerusakan pada rumah-rumah warga Palestina di sana.




(nvc/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork