Ahed Tamimi Termasuk dalam 30 Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel

Ahed Tamimi Termasuk dalam 30 Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 30 Nov 2023 10:39 WIB
Palestinian Ahed Tamimi looks on after being released amid a hostages-prisoners swap deal between Hamas and Israel, in Ramallah, in the Israeli-occupied West Bank, November 30, 2023. REUTERS/Ammar Awad Acquire Licensing Rights
Ahed Tamimi merupakan salah satu dari 30 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel (REUTERS/Ammar Awad Acquire Licensing Rights)
Tepi Barat -

Aktivis perempuan Palestina, Ahed Tamimi, termasuk dalam kelompok 30 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel pada hari keenam gencatan senjata, atau pada Rabu (29/11) malam waktu setempat. Tamimi dikenal sebagai tokoh penting bagi perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (30/11/2023), Tamimi yang berusia 22 tahun ini ditangkap oleh Israel pada awal bulan ini terkait postingan Instagram, yang menurut sumber-sumber Tel Aviv, menyerukan pembantaian warga Israel dan menyinggung soal Adolf Hitler. Keluarga Tamimi telah membantah tuduhan itu.

Ibunda Tamimi, Narimane, mengatakan putrinya bahkan tidak bisa membuka akun media sosial. Suami Narimane atau ayah Tamimi juga ditahan oleh Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepanjang malam, 30 tahanan keamanan perempuan dan laki-laki dibebaskan dari sejumlah fasilitas penjara," sebut otoritas penjara Israel dalam pernyataannya pada Rabu (29/11) malam waktu setempat.

Pembebasan 30 tahanan Palestina itu merupakan bagian dari perpanjangan kesepakatan gencatan senjata yang dicapai oleh Israel dan Hamas.

ADVERTISEMENT

Laporan Reuters menyebut bahwa Dinas Penjara Israel, pada Kamis (30/11) pagi, mengunggah daftar nama tahanan Palestina yang telah mereka bebaskan ke situs resmi mereka. Terdapat nama Tamimi dalam daftar nama tersebut.

Seorang pejabat Palestina, yang tidak disebut namanya, mengonfirmasi bahwa Tamimi telah dibebaskan usai mendekam di Penjara Damon, dekat kota Haifa, Israel.

Sosok Tamimi mulai dikenal publik sejak tahun 2012, saat usianya baru 11 tahun, ketika dia menghadapi dan melawan seorang tentara Israel untuk membela kakak laki-lakinya yang ditangkap.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Ketika dia berusia 14 tahun, Tamimi kembali menjadi sorotan setelah dia terekam kamera menggigit seorang tentara Israel untuk mencegah tentara itu menangkap adik laki-lakinya yang saat itu sedang menggunakan gips pada lengannya.

Pada tahun 2017, Tamimi ditangkap setelah video yang menunjukkan dirinya menampar dan memukuli dua tentara Israel di luar rumahnya di Nabi Saleh menjadi viral di internet.

Sosok Tamimi menjadi ikon perjuangan Palestina dan gambar dirinya berukuran besar dilukis pada tembok pemisah antara Israel dan tepi Barat, tepatnya di Betlehem dekat Yerusalem.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads