Militer Israel menyebut jet tempurnya telah menggempur sedikitnya 250 target Hamas dalam serangan selama 24 jam terakhir di wilayah Jalur Gaza. Gempuran ini membalas serangan roket yang diluncurkan kelompok militan Palestina dari Jalur Gaza ke arah wilayah Israel baru-baru ini.
Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (21/11/2023), militer Israel menyebut bahwa 250 target Hamas yang menjadi target dalam serangan sehari terakhir di Jalur Gaza itu mencakup target yang disebutnya sebagai 'teroris' dan 'infrastruktur teroris', juga target-target peluncur roket.
"Semalam, pasukan (militer Israel) mengarahkan sebuah jet tempur untuk menyerang pos peluncuran roket yang menjadi lokasi roket diluncurkan ke arah wilayah Israel bagian tengah pada Senin (20/11) waktu setempat. Pos itu terletak di dekat area permukiman penduduk sipil," sebut militer Israel dalam pernyataannya.
"Pasukan darat (militer Israel) menemukan persediaan senjata dalam jumlah besar di kediaman seorang teroris senior Nukhba di Jalur Gaza," demikian pernyataan militer Israel.
Diklaim juga oleh militer Israel bahwa pasukannya menemukan sebuah rudal antitank yang disembunyikan di bawah tempat tidur bayi dalam operasinya.
Tidak disebutkan lebih lanjut oleh militer Israel soal kemungkinan adanya korban jiwa akibat serangan terbarunya itu.
Israel melancarkan serangan tanpa henti, baik lewat udara, darat dan laut, terhadap Jalur Gaza untuk membalas serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober lalu. Sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dilaporkan tewas akibat serangan Hamas tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Israel Bikin Lagu Berlirik 'Memusnahkan' Palestina
(nvc/ita)