Pemerintah Prancis bersiap untuk mengirimkan salah satu kapal perangnya ke perairan Mediterania bagian timur untuk menyalurkan bantuan medis ke Jalur Gaza, yang dilanda perang selama sebulan terakhir. Selain lewat jalur laut, Prancis juga berkontribusi dalam pengiriman bantuan medis via udara bersama negara-negara Eropa lainnya.
Seperti dilansir AFP, Senin (20/11/2023), kantor Presiden Emmanuel Macron dalam pernyataan pada Minggu (19/11) waktu setempat, mengumumkan bahwa sebuah kapal induk helikopter Prancis, Dixmude, akan berlayar ke Mediterania bagian timur untuk menyalurkan pasokan medis ke Jalur Gaza.
Menurut kantor kepresidenan Prancis, kapal induk Dixmude itu akan mulai berlayar 'pada awal pekan ini dan tiba di Mesir dalam beberapa hari mendatang'.
Tidak hanya itu, sebuah penerbangan charter yang membawa lebih dari 10 ton pasokan medis juga direncanakan pada awal pekan ini.
"Prancis juga akan berkontribusi dalam upaya Eropa dengan memasok peralatan medis pada beberapa penerbangan Eropa pada 23 November dan 30 November," sebut kantor kepresidenan Prancis dalam pernyataannya.
Disebutkan juga bahwa otoritas Paris berupaya mengevakuasi puluhan anak-anak di Jalur Gaza yang membutuhkan perawatan medis darurat.
"Prancis memobilisasi semua sarana yang tersedia untuk berkontribusi dalam evakuasi anak-anak yang mengalami luka-luka dan sakit, yang membutuhkan perawatan darurat dari Jalur Gaza ke rumah-rumah sakitnya," demikian pernyataan kantor kepresidenan Prancis.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/ita)