PM Israel Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Serukan Serangan Penuh ke Hamas

PM Israel Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Serukan Serangan Penuh ke Hamas

ygs - detikNews
Minggu, 12 Nov 2023 04:45 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu speaks during a press conference with Defense Minister Yoav Gallant and Cabinet Minister Benny Gantz in the Kirya military base in Tel Aviv , Israel , 28 October 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights
Foto: PM Israel Benjamin Netanyahu (ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights)
Jakarta -

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak menggubris desakan dunia internasional agar militer Israel melakukan gencatan senjata. Netanyahu mengatakan serangan ke Hamas akan terus dilakukan.

Dilansir Al Jazeera, Minggu (12/11/2023), Netanyahu menyampaikan sikap terkini Israel terkait konflik di Gaza dalam sebuah siaran di televisi. Dia mengatakan gencatan senjata hanya mungkin terjadi jika Hamas membebaskan 240 sandera dalam serangan terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.

Netanyahu mengatakan Gaza akan didemiliterisasi setelah perang. Dia menegaskan pasukan Israel akan memegang kendali penuh keamanan di Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu juga mengesampikan peran pemerintahan Otoritas Palestina saat ini di Gaza. Dia menolak memberikan kendali kepada otoritas tersebut di Gaza.

"Pasti ada hal lain di sana," kata Netanyahu. Dia menjawab pertanyaan soal apakah Otoritas Palestina, yang memiliki sebagian kendali administratif di Tepi Barat yang diduduki, dapat memerintah Gaza setelah perang.

ADVERTISEMENT

"Tidak akan ada otoritas sipil yang mendidik anak-anak mereka untuk membenci Israel, membunuh warga Israel, dan melenyapkan negara Israel," sambung Netanyahu.

Netanyahu juga memberikan peringatan keras kepada kelompok Hizbullah dari Lebanon. Dia meminta Hizbullah untuk tidak ikut terlibat perang antara Israel dan Hamas.

"Jangan membuat kesalahan dengan berperang. Itu akan menjadi kesalahan dalam hidup Anda... Masuknya Anda ke dalam
perang akan menentukan nasib Lebanon," ujar Netanyahu.

Dilansir dari AP News, Netanyahu seakan tidak menghiraukan kecaman dari dunia internasional. Dia bahkan menegaskan perang dengan miitan Hamas yang berkausa di Gaza akan terus berlanjut dengan kekuatan penuh.

Untuk saat ini, Netanyahu berkata, 'perang melawan (Hamas) sedang berlangsung dengan kekuatan penuh, dan mereka mempunyai satu tujuan, yaitu menang. Tidak ada alternatif selain kemenangan'.

Setidaknya 11.078 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, jumlah korban tewas kini mencapai lebih dari 1.200 orang.

Simak Video: Top 5: Konser BMTH Dihentikan hingga Fatwa MUI Soal Konflik Israel-Palestina

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads