Macron Serukan Setop Mengebom Warga Sipil Gaza, Netanyahu Salahkan Hamas

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 11 Nov 2023 13:01 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights)
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menanggapi pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyebut 'tidak ada pembenaran' untuk pengeboman terhadap warga sipil di Jalur Gaza. Netanyahu menyalahkan Hamas atas jatuhnya korban sipil dalam perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza.

"Tanggung jawab atas setiap kerugian terhadap warga sipil ada pada Hamas-ISIS, dan bukan pada Israel," tegas Netanyahu dalam pernyataan yang dirilis oleh kantor PM Israel, seperti dilansir Al Jazeera dan The Times of Israel, Sabtu (11/11/2023).

Dalam pernyataannya, Netanyahu tampak berusaha menyamakan Hamas dengan kelompok radikal Islamic State (ISIS). Netanyahu diketahui juga selalu menyebut Hamas, yang berkuasa di Jalur Gaza, sebagai organisasi teroris.

"Harus diingat bahwa Israel memasuki perang karena pembunuhan brutal oleh organisasi teroris itu terhadap ratusan warga Israel dan penyanderaan lebih dari 200 warga Israel," sebutnya.

Israel melancarkan serangan udara tanpa henti terhadap Jalur Gaza, dan mengerahkan operasi darat untuk menumpas Hamas, selama sebulan terakhir. Rentetan serangan ini dimaksudkan untuk merespons serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan sedikitnya 1.200 orang dan membuat lebih dari 240 orang lainnya disandera.

Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 11.078 orang, kebanyakan warga sipil, tewas akibat rentetan serangan Israel. Angka itu mencakup lebih dari 4.500 anak-anak yang dilaporkan tewas.

Netanyahu dalam pernyataannya mengklaim bahwa Israel telah melakukan segala cara untuk tidak melukai warga sipil dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

"Sementara Israel melakukan segala upaya untuk tidak membahayakan warga sipil dan menyerukan mereka untuk meninggalkan area-area pertempuran, Hamas-ISIS melakukan segalanya untuk mencegah mereka bergerak ke wilayah aman dan menjadikan mereka sebagai tameng manusia," kata Netanyahu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork