Tolak Pendudukan Israel di Gaza, Inggris Harapkan Ini untuk Palestina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 10 Nov 2023 13:38 WIB
kerusakan di Gaza akibat serangan Israel (Foto: AP Photo/Mohammed Dahman)
Jakarta -

Pemerintah Inggris menolak pendudukan jangka panjang di Jalur Gaza oleh pasukan Israel. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly pada hari Kamis (9/11) waktu setempat.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya, Cleverly mengatakan "tidak dapat dihindari" bahwa Israel pada awalnya akan mengawasi keamanan di Jalur Gaza pasca-Hamas. Namun, dia menambahkan: "Kami tidak ingin melihat pendudukan militer yang berkelanjutan atau jangka panjang di Gaza. Kami tidak berpikir hal itu akan memfasilitasi perdamaian."

"Kami ingin melihat transisi menuju kepemimpinan sipil Palestina yang damai secepat mungkin," ujarnya, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (10/11/2023).

Cleverly mengatakan dia yakin pasukan Israel pada akhirnya akan meninggalkan Gaza, dan mengatakan bahwa kehadiran militer di daerah kantong tersebut bukanlah kepentingan Israel. "Adalah kepentingan Israel untuk memiliki hubungan damai dengan rakyat Palestina. Saya pikir Israel berkepentingan untuk memiliki negara Palestina yang berkomitmen terhadap perdamaian," tutur Menlu Inggris itu.

Cleverly mengatakan, Inggris mengakui hak Israel untuk membela diri tetapi mengharapkan tindakan Israel sesuai dengan hukum internasional dan kemanusiaan.

"Kami yakin Israel mempunyai hak untuk membela diri, namun kami selalu menyampaikan pentingnya melakukan hal tersebut dalam kerangka hukum internasional dan selalu sadar untuk meminimalisir korban sipil," katanya.

Simak Video 'Alasan Kemanusiaan, Brigade Al-Quds Akan Bebaskan 2 Sandera Warga Israel':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork