ISIS Klaim Pengeboman Bus di Kabul yang Tewaskan 7 Orang

ISIS Klaim Pengeboman Bus di Kabul yang Tewaskan 7 Orang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 08 Nov 2023 14:56 WIB
Turki Deportasi Dua Perempuan Pendukung ISIS dan Empat Anaknya ke Jerman
Ilustrasi ISIS (Foto: DW (News))
Jakarta -

Tujuh orang tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam pengeboman sebuah bus di ibu kota Afghanistan, Kabul pada Selasa (7/11) waktu setempat. Kelompok ISIS mengklaim serangan bom tersebut.

Juru bicara kepolisian Kabul, Khalid Zadran mengatakan ledakan itu terjadi di kawasan Dasht-e-Barchi di ibu kota Kabul - sebuah daerah kantong komunitas Syiah Hazara yang secara historis tertindas.

Ledakan bom ini merupakan serangan kedua yang menargetkan lingkungan Syiah dalam hitungan minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah ledakan terjadi di sebuah bus yang membawa penumpang sipil di kawasan Dasht-e-Barchi Kabul, sayangnya tujuh rekan senegara kita menjadi martir dan 20 lainnya luka-luka," kata Zadran dalam postingan di situs media sosial X, sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/11/2023).

Para personel keamanan berada di lokasi dan mulai melakukan penyelidikan, tambahnya.

ADVERTISEMENT

Outlet berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, kemudian mengumumkan bahwa para petempurnya telah "meledakkan alat peledak" di sebuah bus yang membawa warga Syiah di Kabul barat, menurut SITE Intelligence Group.

Sebelumnya pada akhir Oktober lalu, kelompok tersebut juga mengklaim ledakan mematikan di sebuah klub olahraga di lingkungan yang sama. Otoritas Taliban mengatakan empat orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam ledakan itu.

Jumlah ledakan bom dan serangan bunuh diri telah berkurang drastis sejak Taliban mengakhiri pemberontakan mereka setelah merebut kekuasaan pada Agustus 2021, menggulingkan pemerintah Afghanistan yang didukung Amerika Serikat.

Namun, sejumlah kelompok bersenjata - termasuk cabang ISIS di kawasan - masih menjadi ancaman.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads