Pangkalan AS di Irak Diserang Rentetan Roket-Drone

Pangkalan AS di Irak Diserang Rentetan Roket-Drone

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 20 Okt 2023 17:21 WIB
In this Nov. 8, 2017, file photo, U.S. Marines are stationed in Ain al-Asad air base in Iraq. Iran struck back at the United States for the killing of a top Iranian general early Wednesday, Jan. 8, 2020, firing a series of ballistic missiles at Iraqi bases housing U.S. troops in a major escalation that brought the two longtime foes closer to war. (AP Photo/Khalid Mohammed, File)
Ilustrasi -- Pangkalan udara Ain al-Assad di Irak yang menjadi markas tentara AS (dok. AP Photo/Khalid Mohammed, File)
Baghdad -

Dua pangkalan militer di Irak yang menjadi markas tentara-tentara Amerika Serikat (AS) diserang rentetan roket dan drone. Serangan-serangan itu dilaporkan tidak memicu korban jiwa.

Seperti dilansir AFP, Jumat (20/10/2023), faksi-faksi bersenjata yang dekat dengan Iran telah mengancam akan menyerang kepentingan AS di Irak, karena dukungan yang diberikan Washington untuk Israel dalam perang melawan Hamas, militan yang berbasis di Jalur Gaza dan didukung Iran.

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Jalur Gaza setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober lalu. Para pejabat Israel melaporkan sedikitnya 1.400 orang tewas akibat serangan Hamas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara otoritas kesehatan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan lebih dari 3.700 orang tewas akibat gempuran Israel selama nyaris dua pekan terakhir.

Pada Kamis (19/10) waktu setempat, menurut sumber pejabat keamanan setempat kepada AFP, tiga roket Katyusha menghantam area dekat pangkalan koalisi internasional di dekat bandara internasional Baghdad, yang menjadi markas pasukan militer AS di Irak.

ADVERTISEMENT

Sumber militer Irak mengatakan tidak ada korban luka dalam serangan itu, sedangkan kerusakan material di pangkalan militer itu sedang 'dinilai'.

Belum ada pihak maupun kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas rentetan serangan tersebut.

Kemudian pada Kamis (19/10) malam, masih menurut sumber militer Irak, serangan roket lainnya menargetkan pangkalan militer Ain al-Assad di Irak bagian barat, yang juga menjadi tempat pasukan militer AS ditempatkan.

Simak Video 'Joe Biden Tiba di Israel Disambut Netanyahu':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sumber militer Irak itu menyebut 'tidak ada kerusakan' yang dilaporkan. Namun serangan roket kedua pada Kamis (19/10) tersebut diklaim oleh kelompok bernama 'Perlawanan Islam di Irak' yang masih berafiliasi dengan faksi Syiah yang loyal pada Iran.

Sehari sebelumnya, atau pada Rabu (18/10) waktu setempat, militer AS melaporkan pihaknya menembak jatuh dua drone yang diluncurkan ke arah pasukan AS dan koalisi internasional di wilayah Irak bagian barat.

AS saat ini menempatkan sekitar 2.500 tentaranya di tiga pangkalan di Irak, bersama sekitar 1.000 tentara dari negara-negara lainnya dalam koalisi internasional yang dibentuk untuk melawan kelompok radikal Islamic State (ISIS).

Rentetan serangan terhadap pangkalan yang menampung tentara AS itu terjadi setelah faksi-faksi yang loyal pada Iran meningkatkan ancaman terhadap AS. Salah satu kelompok itu, Brigade Hizbullah, menuntut AS untuk 'meninggalkan' Irak, atau 'jika tidak, mereka akan merasakan api negara'.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads