Tak Mau Tampung Penduduk Gaza, Mesir Siap 'Korbankan Jutaan Nyawa'

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 01 Nov 2023 16:51 WIB
Perlintasan perbatasan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dan Mesir dipenuh truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan (dok. REUTERS/STRINGER)
Kairo -

Draf proposal masa perang dari Kementerian Intelijen Israel mengungkapkan rencana memindahkan 2,3 juta penduduk Jalur Gaza ke Semenanjung Sinai di Mesir. Perdana Menteri (PM) Mesir Mostafa Madbouly menolak rencana tersebut.

Madbouly bahkan memberikan reaksi keras dengan mengatakan negaranya siap 'mengorbankan jutaan nyawa' demi Semenanjung Sinai.

"Mesir tidak akan pernah membiarkan apa pun dipaksakan," tegas Madbouly dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (1/11/2023).

Dia menegaskan bahwa persoalan regional tidak akan diselesaikan dengan 'mengorbankan' negara.

Pernyataan Madbouly itu disampaikan dalam pidatonya saat berkunjung ke wilayah al-Arish, Sinai bagian utara. Dia didampingi ratusan pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat dalam kunjungan itu.

Laporan soal proposal intelijen Israel itu menuai kecaman dari Palestina dan memperburuk ketegangan dengan Mesir. Namun, kantor PM Israel Benjamin Netanyahu menjelaskan bahwa proposal itu hanyalah uji hipotesis belaka.

Namun proposal itu memperdalam ketakutan Mesir sejak lama, bahwa Israel ingin menjadikan Gaza sebagai masalah Mesir. Di sisi lain, proposal Israel itu juga membangkitkan kembali kenangan warga Palestina akan trauma terbesar mereka, yaitu perginya ratusan ribu orang yang melarikan diri atau terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka selama pertempuran yang menyelimuti terbentuknya negara Israel tahun 1948 silam.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Tegas! Bolivia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork