Seruan Gencatan Senjata di Gaza Menggema tapi Ditolak AS

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 24 Okt 2023 22:10 WIB
Foto: REUTERS/Carlos Barria
Jakarta -

Seruan untuk melakukan gencatan senjata di Gaza, Palestina, ditolak oleh Amerika Serikat (AS). Menurut AS, gencatan senjata hanya akan memberikan kelompok Hamas waktu untuk istirahat.

Dilansir dari AFP, Washington memperingatkan bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza akan menguntungkan Hamas, yang menguasai wilayah tersebut sejak tahun 2007.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menuturkan kepada wartawan bahwa adanya gencatan senjata akan 'memberikan kemampuan kepada Hamas untuk beristirahat, memulihkan diri dan bersiap untuk terus melancarkan serangan teroris terhadap Israel'.

"Anda dapat memahami dengan jelas mengapa situasi ini tidak bisa ditoleransi oleh Israel, karena ini adalah situasi yang tidak bisa ditoleransi oleh negara mana pun yang telah mengalami serangan teroris brutal dan terus melihat ancaman teroris tepat di perbatasannya," ucap Miller saat berbicara kepada wartawan setempat pada Senin (23/10) waktu setempat.

Lebih lanjut, AS mengatakan telah berupaya untuk memastikan aliran bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza. Miller menyebut bahwa utusan AS David Satterfield berada di lapangan untuk bekerja 'secara intensif' terkait penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga sipil di Jalur Gaza.

Posisi serupa disampaikan oleh juru Gedung Putih John Kirby, yang seperti dilansir Al Jazeera, menegaskan bahwa saat ini bukan waktunya untuk gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

"Ini bukan waktunya untuk gencatan senjata," sebutnya dalam pernyataan kepada CNN.

"Israel memiliki hak untuk membela diri. Mereka masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengejar kepemimpinan Hamas," ujar Kirby.




(aik/aik)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork