Bentrok dengan Hizbullah, Israel Evakuasi Warga Dekat Perbatasan Lebanon

Bentrok dengan Hizbullah, Israel Evakuasi Warga Dekat Perbatasan Lebanon

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 20 Okt 2023 14:57 WIB
Smoke rises from Israeli artillery shelling in Dahaira, a Lebanese border village with Israel, south Lebanon, Monday, Oct. 16, 2023. Lebanons militant Hezbollah group says its fighters have targeted an Israeli position along the border directly hitting a Merkava tank. (AP Photo/Hussein Malla)
Momen saat Israel membombardir desa Dahaira di Lebanon saat ketegangan dengan Hizbullah meningkat (dok. AP/Hussein Malla)
Tel Aviv -

Militer Israel mengumumkan rencana untuk mengevakuasi warganya di kota Kiryat Shmona, yang terletak di wilayah utara negara itu dan dekat perbatasan Lebanon. Evakuasi ini diumumkan setelah bentrokan pecah dengan kelompok Hibzullah di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon dalam beberapa hari terakhir.

"Beberapa waktu lalu, Komando Utara memberi tahu Wali Kota setempat soal keputusan itu. Rencana tersebut akan dijalankan otoritas lokal, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pertahanan," demikian pernyataan militer Israel, seperti dilansir AFP, Jumat (20/10/2023).

Hizbullah yang didukung Iran dan faksi-faksi Palestina yang menjadi sekutunya terlibat saling serang lintas perbatasan dengan Israel selama beberapa hari terakhir, terutama sejak Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut para pejabat Israel, sedikitnya 1.400 orang yang sebagian besar warga sipil tewas akibat serangan Hamas tersebut.

Serangan Hamas itu mendorong Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Jalur Gaza sebagai balasannya. Laporan terbaru Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas menyebut sedikitnya 3.785 orang tewas akibat serangan udara Israel. Angka itu mencakup 1.524 anak-anak dan 1.000 wanita.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan pasukannya terus menyerang target-target Hizbullah saat ketegangan semakin meningkat di sepanjang perbatasan dengan Lebanon.

"IDF (Angkatan Bersenjata Israel) melancarkan sejumlah serangan terhadap infrastruktur Hibzullah, termasuk pos-pos pemantauan," demikian pernyataan militer Israel pada Jumat (20/10) pagi.

"Selain itu, beberapa jet tempur IDF menyerang tiga teroris yang berusaha meluncurkan rudal-rudal antitank ke arah Israel," imbuh pernyataan tersebut.

Lihat juga Video 'PM Lebanon Minta Hizbullah Tak Terprovokasi Israel':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Otoritas Israel secara terus-menerus mengevakuasi warganya di sepanjang perbatasan utara, ketika pasukan cadangan dan barisan tank serta kendaraan lapis baja bergerak ke area tersebut.

Kelompok Hibzullah, satu-satunya faksi bersenjata di Lebanon yang tidak melucuti senjatanya setelah perang sipil tahun 1975-1990 silam, terakhir kali terlibat perang besar dengan Israel tahun 2006 lalu.

Perang itu menewaskan lebih dari 1.200 orang di Lebanon, yang sebagian besar warga sipil, dan menewaskan 160 orang di Israel, yang sebagian besar tentara, dalam konflik yang meninggalkan luka mendalam dan membuat perbatasan dipenuhi senjata.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads