Israel Gagalkan Upaya Penyusupan dari Lebanon, Tewaskan 4 Orang

Israel Gagalkan Upaya Penyusupan dari Lebanon, Tewaskan 4 Orang

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 17 Okt 2023 16:19 WIB
Israeli troops inspect the scene where, according to an Israeli military statement and Army Radio, three Palestinians who fired at Israeli forces were killed by Israeli troops, in Nablus, in the Israeli-occupied West Bank July 25, 2023. REUTERS/Raneen Sawafta
Ilustrasi -- pasukan Israel (Foto: REUTERS/Raneen Sawafta)
Jakarta -

Militer Israel menyatakan pasukannya menewaskan empat militan yang mencoba menyusup dari Lebanon. Insiden ini terjadi seiring ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan antara kedua negara.

"Pasukan pengawas melihat sebuah skuad teroris berusaha menyusup lewat pagar keamanan Lebanon dan memasang alat peledak," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip kantor berita AFP, Selasa (17/10/2023).

Militer Israel menambahkan bahwa empat orang tewas dalam insiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya militer Israel mengatakan pihaknya telah menargetkan kelompok Hizbullah asal Lebanon dengan serangan udara di Lebanon selatan.

Sejak dimulainya perang yang dipicu oleh serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh sekutu Hizbullah di Palestina, Hamas, terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, bentrokan di perbatasan Israel-Lebanon telah menyebabkan lebih dari 10 orang tewas di pihak Lebanon.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar korban tewas adalah kombatan, namun mereka juga termasuk seorang jurnalis Reuters dan dua warga sipil.

Di pihak Israel, setidaknya dua orang tewas.

Kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA) melaporkan bahwa daerah di sepanjang bagian barat perbatasan mengalami pemboman "terus menerus" dalam semalam.

Rumah-rumah di Desa Dhayra terkena dampaknya, sehingga menimbulkan korban jiwa, NNA melaporkan, tanpa merinci berapa banyak penduduk desa yang terluka atau apakah ada yang terbunuh.

"Musuh (Israel) menggunakan bom fosfor dan menargetkan warga sipil," kata kantor berita Lebanon tersebut.

Tentara Israel membantah telah menggunakan senjata pembakar fosfor putih di Gaza atau Lebanon selatan, setelah Perang Hak Asasi Manusia menuduh mereka melakukan hal tersebut pekan lalu.

Mereka tidak segera mengomentari laporan NNA pada hari Selasa.

Komunitas internasional khawatir akan terbukanya front kedua dalam konflik tersebut, dimana kelompok Hizbullah yang didukung Iran bergabung dengan Hamas dalam perang melawan Israel.

Israel telah mulai mengevakuasi ribuan warga dari 28 lokasi Gaza di utara.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads