Gempuran Israel di Gaza Tewaskan 436 Orang, Lebih dari 2.200 Terluka

Gempuran Israel di Gaza Tewaskan 436 Orang, Lebih dari 2.200 Terluka

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 09 Okt 2023 14:23 WIB
Serangan balasan Israel ke militan Hamas menimbulkan kerusakan parah di Gaza, Minggu (9/10/2023). Bangunan hancur dan mobil ringsek tak berbentuk akibat serangan militer Israel.
Kerusakan parah di Gaza akibat serangan udara Israel yang menargetkan posisi Hamas (dok. Reuters/Mohammed Salem)
Gaza City -

Jumlah korban tewas dalam serangan yang dilancarkan militer Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza bertambah menjadi sedikitnya 436 orang, yang mencakup puluhan anak-anak. Lebih dari 2.200 orang lainnya mengalami luka-luka di Jalur Gaza.

Seperti dilansir CNN, Senin (9/10/2023), Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza dalam pernyataan terbaru melaporkan bahwa 436 orang yang tewas itu termasuk 81 anak-anak dan 61 wanita.

Disebutkan juga oleh Kementerian Kesehatan Palestina bahwa sekitar 2.271 orang lainnya mengalami luka-luka, yang mencakup 244 anak-anak dan 151 wanita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel menggempur Jalur Gaza dengan rentetan serangan udara, dan secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada Minggu (8/10) waktu setempat.

Gempuran Israel itu dilancarkan untuk membalas serangan Hamas terhadap Israel pada Sabtu (7/10) waktu setempat, di mana ribuan roket ditembakkan ke wilayah Israel dan para petempur Hamas menyusup ke kota-kota Israel via jalur darat, serta memasuki area permukiman Israel.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, militer Israel menyebut serangannya menghantam lebih dari 500 target militan Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza.

Milite Israel menyebut serangannya menghantam sejumlah gedung bertingkat di Gaza, termasuk rumah milik seorang anggota biro politik Hamas bernama Rawhi Mushtaha. "Kediaman itu berisi pusat komando teror Hamas di mana dia membantu mengarahkan infiltrasi ke Israel," sebut militer Israel.

Disebutkan juga bahwa serangan Israel itu menghantam sebuah pusat komando milik pejabat senior Angkatan Laut Hamas bernama Mahmad Kashta, lalu menghantam sebuah aset operasional Hamas yang berada di dalam masjid di kota Jabalia, dan sebuah aset intelijen serta aset tambahan yang digunakan Hamas.

Lihat Video 'Lebih dari Seribu Orang Tewas Akibat Hamas-Israel Memanas':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sementara itu, juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF), melaporkan bahwa jumlah korban tewas di wilayah Israel akibat serangan Hamas melebihi 700 orang. Terdapat sejumlah warga negara asing atau warga dengan kewarganegaraan ganda yang tewas dalam serangan Hamas di Israel.

Senator Amerika Serikat (AS) Chuck Schumer melaporkan bahwa sedikitnya empat warga AS tewas dalam serangan di Israel. "Kami mengetahui jumlahnya akan bertambah," ucapnya kepada CNN.

Kementerian Luar Negeri Thailand dalam pernyataannya menyebut sedikitnya 12 warganya tewas dan 11 warganya disandera dalam serangan di Israel. Delapan warga Thailand lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Duta Besar Nepal untuk Israel Kanta Rizal menuturkan kepada CNN bahwa 10 warganya tewas ketika Hamas menyerang wilayah Israel bagian selatan pada Sabtu (7/10). Mereka yang tewas, sebut Rizal, merupakan mahasiswa pertanian di Alumim kibbutz. Satu mahasiswa Nepal lainnya dilaporkan masih hilang.

Sementara itu, Ukraina melaporkan dua warganya tewas di Ukraina. Menteri Luar Negeri (Menlu) Meksiko Alicia Barcena menuturkan dua warga negaranya diduga telah disandera oleh Hamas, sedangkan otoritas Brasil menyebut tiga warganya hilang di Israel.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads