40 Orang Tewas di Israel dalam Serangan Hamas, Ratusan Luka-luka

40 Orang Tewas di Israel dalam Serangan Hamas, Ratusan Luka-luka

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 07 Okt 2023 19:53 WIB
Smoke rises above buildings in Gaza City as Israel launched air strikes on the Palestinian enclave early on April 5, 2023. - After the announcement of the clashes at Al-Aqsa early on April 5, several rockets were fired from the northern Gaza Strip towards Israeli territory, according to AFP journalists and witnesses. The Israeli army said five rockets fired from the Gaza Strip were intercepted by the aerial defence system around Sderot in southern Israel, and that four others had fallen in uninhabited areas. Israeli fighter jets later struck two Hamas weapons manufacturing sites in the central Gaza Strip
Ilustrasi -- perang Israel vs Hamas (Foto: (Mahmud Hams/AFP via Getty Images))
Jakarta -

Sedikitnya 40 orang tewas di Israel dalam serangan yang dilancarkan kelompok Hamas pada hari Sabtu (7/10). Korban tewas tersebut dilaporkan setelah kelompok Hamas meluncurkan serangan besar-besaran terhadap Israel pada Sabtu pagi waktu setempat.

Layanan medis darurat Magen David Adom (MDA) mengatakan sejauh ini, sedikitnya 40 orang tewas di Israel, baik karena serangan roket maupun karena penembakan yang dilakukan para petempur Hamas di wilayah Israel.

"Sejak pagi hari, tim MDA memberikan perawatan medis kepada ratusan korban, dan menyatakan 40 orang tewas," kata layanan medis darurat Magen David Adom (MDA) dalam sebuah pernyataan, dikutip kantor berita AFP, Sabtu (7/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Kementerian Kesehatan Israel mengonfirmasi bahwa sedikitnya 779 orang terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan perang melawan Hamas setelah serangan roket besar-besaran yang dilakukan kelompok tersebut, disertai dengan serangan para petempur Hamas ke wilayah Israel.

ADVERTISEMENT

"Warga Israel, kita sedang berperang," katanya. "Dan kita akan menang," ujar Netanyahu, dikutip media The Times of Israel, Sabtu (7/10/2023).

"Musuh akan menanggung akibat yang belum pernah mereka alami sebelumnya," kata pemimpin negeri Yahudi itu, dalam pernyataan publik pertamanya mengenai hal ini, sekitar lima jam sejak dimulainya rentetan serangan roket ke Israel oleh kelompok Hamas yang berbasis di Jalur Gaza.

Sebelumnya, Hamas menyatakan bahwa lebih dari 5.000 roket telah ditembakkan ke Israel sejak pagi tadi dari Jalur Gaza.

"Kami memutuskan untuk mengakhiri semua kejahatan pendudukan (Israel), waktu mereka untuk mengamuk tanpa dimintai pertanggungjawaban sudah berakhir," kata kelompok itu.

"Kami mengumumkan Operasi Al-Aqsa dan kami menembakkan, dalam serangan pertama dalam 20 menit, lebih dari 5.000 roket," imbuh Hamas.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads