Hizbullah Puji Serangan Hamas ke Israel: Satu-satunya Cara Lawan Agresi

Hizbullah Puji Serangan Hamas ke Israel: Satu-satunya Cara Lawan Agresi

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 07 Okt 2023 18:03 WIB
Gaza kembali memanas. Israel membalas serangan balon api yang dilontarkan Hamas dengan serbuan jet tempur.
Ilustrasi -- serangan roket Hamas hantam Israel (Foto: AFP)
Jakarta -

Kelompok Hizbullah memuji serangan besar-besaran Hamas terhadap Israel. Kelompok gerilyawan yang berbasis di Lebanon itu, mengatakan serangan Hamas tersebut adalah pesan kepada negara-negara Arab yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Hizbullah mengatakan pihaknya melakukan kontak langsung dengan kepemimpinan Hamas di Gaza dan luar negeri. Hizbullah pun menyerukan masyarakat Arab dan Muslim di seluruh dunia untuk menyatakan dukungan mereka kepada Hamas dan rakyat Palestina.

Dikutip media The Times of Israel, Sabtu (7/10/2023), Hizbullah menambahkan bahwa perlawanan bersenjata adalah satu-satunya cara untuk menghadapi "agresi" Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hizbullah mengatakan operasi yang diluncurkan oleh Hamas terhadap Israel adalah pesan kepada komunitas internasional dan dunia Arab dan Muslim, khususnya negara-negara yang berupaya melakukan normalisasi dengan Israel.

Hizbullah juga menyerukan kepada pemerintah Israel untuk mempelajari "pelajaran penting" yang diberikan oleh "perlawanan Palestina."

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, kelompok Hamas menyatakan bahwa lebih dari 5.000 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel pada hari Sabtu (7/10).

"Kami memutuskan untuk mengakhiri semua kejahatan pendudukan (Israel), waktu mereka untuk mengamuk tanpa dimintai pertanggungjawaban sudah berakhir," kata kelompok itu, dikutip kantor berita AFP, Sabtu (7/10/2023).

Simak Video: Penampakan Ribuan Roket Hamas Hantam Israel

[Gambas:Video 20detik]




"Kami mengumumkan Operasi Al-Aqsa dan kami menembakkan, dalam serangan pertama dalam 20 menit, lebih dari 5.000 roket," imbuhnya.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan perang melawan Hamas usai serangan roket besar-besaran yang dilakukan kelompok itu.

"Warga Israel, kita sedang berperang," katanya. "Dan kita akan menang," ujar Netanyahu, dikutip media The Times of Israel, Sabtu (7/10/2023).

"Musuh akan menanggung akibat yang belum pernah mereka alami sebelumnya," kata pemimpin negeri Yahudi itu, dalam pernyataan publik pertamanya mengenai hal ini, sekitar lima jam sejak dimulainya rentetan serangan roket ke Israel oleh kelompok Hamas yang berbasis di Jalur Gaza.

Ada laporan mengenai sejumlah orang tewas dan hampir 300 orang terluka ketika para anggota Hamas menyusup ke sejumlah kota di selatan Israel dan ribuan roket ditembakkan ke pusat dan selatan negara itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads