Perang Hamas Vs Israel, Rusia Serukan Gencatan Senjata!

Perang Hamas Vs Israel, Rusia Serukan Gencatan Senjata!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 07 Okt 2023 19:18 WIB
Smoke rises above buildings in Gaza City as Israel launched air strikes on the Palestinian enclave early on April 5, 2023. - After the announcement of the clashes at Al-Aqsa early on April 5, several rockets were fired from the northern Gaza Strip towards Israeli territory, according to AFP journalists and witnesses. The Israeli army said five rockets fired from the Gaza Strip were intercepted by the aerial defence system around Sderot in southern Israel, and that four others had fallen in uninhabited areas. Israeli fighter jets later struck two Hamas weapons manufacturing sites in the central Gaza Strip
Ilustrasi -- perang Israel vs Hamas (Foto: (Mahmud Hams/AFP via Getty Images))
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri Rusia menyerukan pasukan Israel dan Palestina untuk melakukan gencatan senjata setelah serangan yang dilancarkan oleh kelompok Hamas terhadap Israel.

"Kami menyerukan kepada pihak Palestina dan Israel untuk segera melakukan gencatan senjata, menghentikan kekerasan, menunjukkan pengendalian diri yang diperlukan dan - dengan bantuan komunitas internasional - membangun proses negosiasi yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian yang komprehensif, abadi dan telah lama ditunggu-tunggu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dikutip kantor berita AFP, Sabtu (7/10/2023).

Kelompok Hamas telah menembakkan ribuan roket ke wilayah Israel pada Sabtu pagi waktu setempat. Para milisi Hamas juga berhasil menyusup ke wilayah Israel dan melancarkan serangan. Layanan darurat Magen David Adom mengatakan setidaknya 22 orang telah tewas sejak dimulainya serangan besar-besaran Hamas itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 300 warga Israel lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis, menurut laporan media Israel, The Times of Israel, Sabtu (7/10/2023).

Serangan Hamas ini dimulai sejak pukul 06.30 hari Sabtu (7/10) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan perang melawan Hamas usai serangan besar-besaran tersebut.

"Warga Israel, kita sedang berperang," katanya. "Dan kita akan menang," ujar Netanyahu, dikutip media The Times of Israel, Sabtu (7/10/2023).

"Musuh akan menanggung akibat yang belum pernah mereka alami sebelumnya," kata pemimpin negeri Yahudi itu, dalam pernyataan publik pertamanya mengenai hal ini, sekitar lima jam sejak dimulainya rentetan serangan roket ke Israel oleh kelompok Hamas yang berbasis di Jalur Gaza.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads