Seekor ikan paus menabrak sebuah kapal yang sedang berlayar di perairan lepas pantai timur Australia pada Sabtu (30/9) pagi waktu setempat. Nahas, satu orang tewas dalam insiden ini dan satu orang lainnya mengalami luka-luka.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (30/9/2023), kedua pria yang menjadi korban diketahui sedang berada di atas kapal ketika seekor paus menabrak dan membuat kapal itu terbalik di perairan La Perouse, yang berjarak 14 kilometer sebelah tenggara Sydney, pada Sabtu (30/9) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Kedua pria itu terlempar dari kapal saat tabrakan terjadi, dengan salah satu pria yang berusia 61 tahun dievakuasi dari air dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu pria lainnya, yang berusia 53 tahun, sedang menjalani perawatan medis dan kini dilaporkan dalam kondisi stabil di rumah sakit setempat.
Orang-orang yang ada di kapal kedua melapor ke otoritas berwenang setelah melihat kapal sepanjang 4,8 meter itu dalam kondisi kosong dan melaju 'berputar-putar'.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepolisian Air Australia Siobhan Munro menyebut tabrakan itu sebagai 'insiden tragis'.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Munro menduga paus itu bergerak mendekati atau mungkin menabrak kapal berukuran kecil, yang ditumpangi kedua korban.
"Saat ini ada banyak paus di luar sana dan ada banyak contoh paus yang melanggar di samping kapal," sebut Munro.
Insiden ini terjadi kurang dari dua pekan setelah seekor paus bungkuk sepanjang empat meter ditabrak di bagian kepala oleh baling-baling kapal di lepas pantai barat Australia.
Paus bungkuk dan paus belahan selatan diketahui bisa dilihat di sepanjang garis pantai New South Wales setiap tahunnya. Paus-paus itu bergerak ke arah utara menuju ke tempat berkembang biak yang lebih hangat selama bulan-bulan musim dingin di Australia, dan kembali ke selatan antara September dan November.
Lihat juga Video 'Penampakan Kapal Kargo Samudera Sakti III Terbakar di Perairan Lampung':