Sedikitnya tiga orang mengalami luka-luka akibat serangan penikaman yang terjadi di sebuah kampus di Australia pada awal pekan ini. Satu orang ditangkap terkait penyerangan brutal ini.
Seperti dilansir AFP dan News.com.au, Senin (18/9/2023), para personel kepolisian dan paramedis mendapatkan laporan adanya penikaman di kampus Universitas Nasional Australia (ANU) yang ada di ibu kota Canberra pada Senin (18/9) siang, sekitar pukul 14.45 waktu setempat.
Setibanya di lokasi, polisi menemukan sedikitnya tiga orang mengalami luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua orang dilaporkan mengalami luka tusukan, sedangkan satu orang lainnya tidak disebutkan lebih spesifik kondisi luka-lukanya.
"Tiga orang dilarikan ke rumah sakit, dua orang mengalami luka tusuk dan satu orang lainnya diduga mengalami penganiayaan," sebut juru bicara Kepolisian Wilayah Ibu Kota Australia (ACT) dalam pernyataannya.
Disebutkan juga oleh Kepolisian ACT bahwa ketiga korban luka kini sedang dalam pemulihan di rumah sakit setempat.
Satu orang telah ditangkap terkait penyerangan ini, dan disebutkan otoritas setempat bahwa pihak kepolisian tidak mencari tersangka lainnya terkait insiden itu.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Motif di balik serangan penikaman ini belum diketahui secara jelas.
Pihak Universitas Nasional Australia, secara terpisah, menginstruksikan para mahasiswanya untuk menjauhi area Fellows Oval dan Chiefly Meadow yang saat ini menjadi lokasi 'penyelidikan aktif'.
Pihak universitas juga mengimbau siapa saja yang menyaksikan peristiwa itu namun belum melaporkannya ke polisi, untuk mendatangi kantor polisi terdekat guna membantu proses penyelidikan.