5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 29 Sep 2023 17:45 WIB
Swedish Prime Minister Ulf Kristersson addresses the media ahead of a NATO leaders summit in Vilnius, Lithuania July 11, 2023. REUTERS/Ints Kalnins/ File Photo
Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson (Foto: REUTERS/Ints Kalnins/ File Photo)
Jakarta -

Geng-geng kriminal kian merajalela di Swedia. Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson pun bersumpah akan mengalahkan geng-geng kriminal, setelah gelombang kekerasan yang telah merenggut nyawa semakin banyak anak-anak dan orang-orang tak berdosa.

Kristersson mengatakan dia akan bertemu pada hari Jumat (29/9) waktu setempat dengan kepala polisi nasional dan panglima militer "untuk melihat bagaimana angkatan bersenjata dapat membantu polisi melawan geng-geng tersebut."

Negara Skandinavia tersebut dalam beberapa tahun terakhir berada dalam cengkeraman konflik berdarah antara geng-geng yang memperebutkan senjata dan perdagangan narkoba, yang telah meningkat karena balas dendam antar geng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (29/9/2023):

- Orang Kuat Libya Timur Temui Putin di Moskow, Bahas Apa?

ADVERTISEMENT

Pemimpin militer Khalifa Haftar, yang pasukannya mendominasi Libya timur, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di ibu kota Rusia, Moskow.

Haftar, yang mensponsori pemerintahan saingan pemerintah Libya yang didukung PBB di Tripoli, telah lama membina hubungan dekat dengan Moskow. Orang kuat Libya timur itu sangat bergantung pada kelompok tentara bayaran Rusia Wagner untuk mendapatkan dukungan militer.

Haftar "mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu", kata Angkatan Bersenjata Arab Libya di halaman Facebook resminya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

- Bom Bunuh Diri Saat Peringatan Maulid Nabi di Pakistan, 25 Orang Tewas

Sedikitnya 25 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan bom bunuh diri di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan pada Jumat (29/9). Ledakan bom dipicu oleh seorang pengebom bunuh diri yang menargetkan prosesi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Arak-arakan ratusan orang keluar dari masjid Madinah dan ketika mencapai jalan Al Falah, seorang pembom bunuh diri menargetkannya," kata Abdul Razzaq Sasoli, wakil komisaris distrik Mastung, dikutip kantor berita AFP, Jumat (29/9/2023).

"Sedikitnya 25 orang tewas dan lebih dari 80 orang terluka - termasuk 20 orang kritis," kata Zubair Jamali, Menteri Dalam Negeri Balochistan, kepada AFP.

- Junta Myanmar Marah pada China Gegara Film Ini

Junta Myanmar marah pada sekutu dekatnya, China, atas film blockbuster tentang perdagangan manusia dan kompleks penipuan yang dianggap telah "mencoreng" reputasinya.

Film tersebut, "No More Bets" menceritakan kisah seorang programmer komputer yang diperdagangkan ke sebuah negara Asia Tenggara yang tidak disebutkan namanya, dan dipaksa bekerja sebagai penipu online untuk sebuah sindikat.

Film itu tidak menyebut nama Myanmar. Namun, kondisinya mirip dengan wilayah utara negara tersebut yang tidak memiliki hukum, di mana Beijing mengatakan warga negaranya sering dibujuk atau diperdagangkan dan dipaksa bekerja untuk menipu rekan senegaranya secara online.

- 170 Orang Tewas dalam Ledakan Depot BBM di Nagorno-Karabakh

Jumlah korban jiwa akibat ledakan di depot bahan bakar di Nagorno-Karabakh, yang dipenuhi warga Armenia yang melarikan diri dari serangan militer Azerbaijan, telah melonjak menjadi 170 orang.

Ledakan itu terjadi beberapa hari setelah para pejuang separatis yang memisahkan diri di wilayah tersebut, mengumumkan bahwa mereka akan melucuti senjatanya dan berintegrasi dengan Azerbaijan. Hal ini memicu eksodus ribuan etnis Armenia.

"Sampai saat ini, total 170 jenazah... telah ditemukan di area yang sama dan diserahkan ke biro pemeriksaan medis forensik," kata otoritas setempat dalam sebuah pernyataan di media sosial, dikutip kantor berita AFP, Jumat (29/9/2023).

- Geng-geng Merajalela, PM Swedia: Tak Ada Negara Lain di Eropa Alami Ini!

Geng-geng kriminal kian merajalela di Swedia. Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson pun bersumpah akan mengalahkan geng-geng kriminal, setelah gelombang kekerasan yang telah merenggut nyawa semakin banyak anak-anak dan orang-orang tak berdosa.

Kristersson mengatakan dia akan bertemu pada hari Jumat (29/9) waktu setempat dengan kepala polisi nasional dan panglima militer "untuk melihat bagaimana angkatan bersenjata dapat membantu polisi melawan geng-geng tersebut."

Negara Skandinavia tersebut dalam beberapa tahun terakhir berada dalam cengkeraman konflik berdarah antara geng-geng yang memperebutkan senjata dan perdagangan narkoba, yang telah meningkat karena balas dendam antar geng.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads