Orang Kuat Libya Timur Temui Putin di Moskow, Bahas Apa?

Orang Kuat Libya Timur Temui Putin di Moskow, Bahas Apa?

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 29 Sep 2023 11:22 WIB
Russian President Vladimir Putin speaks during a meeting with Russian war correspondents who cover a special military operation at the Kremlin in Moscow, Russia, Tuesday, June 13, 2023. (Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Jakarta -

Pemimpin militer Khalifa Haftar, yang pasukannya mendominasi Libya timur, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di ibu kota Rusia, Moskow.

Haftar, yang mensponsori pemerintahan saingan pemerintah Libya yang didukung PBB di Tripoli, telah lama membina hubungan dekat dengan Moskow. Orang kuat Libya timur itu sangat bergantung pada kelompok tentara bayaran Rusia Wagner untuk mendapatkan dukungan militer.

Haftar "mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu", kata Angkatan Bersenjata Arab Libya di halaman Facebook resminya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengonfirmasi pertemuan Haftar dengan Putin tersebut. "Mereka membahas situasi di Libya dan kawasan secara keseluruhan," katanya dalam komentar yang dilaporkan kantor berita Rusia, TASS, sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Jumat (29/9/2023).

Itu adalah pertemuan pertama antara kedua figur tersebut sejak 2019, menurut media Libya.

ADVERTISEMENT

Haftar tiba di Moskow pada hari Selasa lalu, dan telah mengadakan pembicaraan dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov selama kunjungannya.

Simak juga Video 'AS Ancam Korea Utara Jika Berani Membantu Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



Yevkurov telah menjadi pengunjung rutin ke Libya timur dalam beberapa tahun terakhir. Dalam kunjungan terakhir pada tanggal 17 September, dia bertemu Haftar beberapa hari setelah banjir bandang besar yang menyapu sebagian besar kota pesisir Derna, menewaskan ribuan orang dan menyebabkan ribuan lainnya hilang.

Hingga saat ini, ratusan personel Wagner tetap ditempatkan di Libya timur serta di wilayah gurun selatan di bawah kendali Haftar.

Rusia telah lama berupaya untuk meningkatkan pengaruhnya di Afrika. Sebuah kebijakan yang semakin besar sejak diluncurkannya perang terhadap Ukraina awal tahun lalu, yang membuat Rusia terbebani dengan sanksi Uni Eropa dan AS.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads