Peristiwa mengerikan dialami seorang perempuan Indonesia di Malaysia. Dia diculik, dikurung dan disiksa selama 10 hari saat dia pergi berlibur ke negeri jiran itu bersama teman-temannya.
Kepala polisi negara bagian Penang, Khaw Kok Chin mengatakan bahwa korban, asal Medan, diculik oleh tiga pria saat berada di negara bagian itu untuk berlibur bersama tiga teman perempuannya. Dia mengatakan korban yang berusia 36 tahun diculik di Paya Terubong sebelum dibawa ke Butterworth di mana dia dikurung.
Khaw mengatakan ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka oleh para tersangka.
Perempuan WNI itu dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam. Dia akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya membuat laporan polisi.
"Para tersangka mengurung korban di beberapa lokasi sehingga menyulitkan polisi untuk melacaknya," tutur Khaw, dikutip media New Straits Times, Sabtu (23/9/2023).
"Selama operasi penyelamatan, polisi juga menemukan seorang pria asing berusia 27 tahun yang diculik karena kasus yang tidak terkait," katanya dalam konferensi pers.
Khaw mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi luka di sekujur tubuh, diduga dirantai, disundut puntung rokok, ditusuk jarum, dipukuli, tangan dan kakinya juga diikat dengan tali kabel, selain dirantai.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemah akibat luka-luka yang dideritanya.
Korban yang memiliki bisnis online saat ini dirawat di rumah sakit dan dilaporkan dalam kondisi stabil.
Lebih lanjut, Khaw mengatakan korban diculik pada 7 September, namun suaminya yang berusia 47 tahun baru melapor pada 15 September.
Saksikan Live Korean Wave:
Simak juga 'INDI Heboh Bule dan WNI Berhubungan Seks di Depan Rumah Warga Bali':
(ita/ita)