5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 20 Sep 2023 17:30 WIB
Children sleep in a shelter during shelling in Stepanakert in Nagorno-Karabakh. Azerbaijan on Tuesday declared that it started what it called an
Azerbaijan meluncurkan operasi militer di Nagorno-Karabakh (Foto: AP/Siranush Sargsyan)
Jakarta -

Otoritas Armenia melaporkan lebih dari 30 orang tewas akibat operasi militer terbaru yang dilancarkan Azerbaijan ke wilayah Nagorno-Karabakh yang menjadi sengketa. Azerbaijan menyebut operasi militer di Nagorno-Karabakh yang dikendalikan Armenia itu sebagai operasi 'anti-teroris'.

Seperti dilansir AFP, Rabu (20/9/2023), jumlah korban tewas itu dilaporkan oleh pejabat Ombudsman HAM Armenia Anahit Manasyan dalam pernyataannya via media sosial Facebook. Disebutkan juga bahwa ratusan orang mengalami luka-luka dalam waktu kurang 24 jam sejak operasi militer Azerbaijan dilancarkan.

"Akibat gempuran itu, saat ini ada 32 orang yang tewas dan lebih dari 200 orang mengalami luka-luka," ujar Manasyan dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut tujuh korban tewas di antaranya merupakan warga sipil, termasuk dua anak-anak.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (20/9/2023):

ADVERTISEMENT

- Para Pemimpin Muslim Kecam Barat Soal Pembakaran Al-Qur'an

Para pemimpin Muslim yang menyampaikan pidato di PBB pada Selasa (19/9) waktu setempat, mengecam negara-negara Barat atas pembakaran Al-Qur'an, dan menyebut tindakan-tindakan yang dilindungi sebagai kebebasan berpendapat sebagai tindakan yang diskriminatif.

Swedia telah mengalami serangkaian aksi pembakaran Al-Qur'an. Pemerintah negara tersebut menyuarakan kecaman, namun mengatakan pihaknya tidak dapat menghentikan tindakan yang dilindungi undang-undang kebebasan berekspresi tersebut.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negara-negara Barat sedang melihat "wabah" rasisme termasuk Islamofobia.

"Ini telah mencapai tingkat yang tidak dapat ditoleransi," katanya dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB.

- Tornado Terjang China, 5 Orang Tewas-Rumah Ambruk

Tornado menerjang wilayah China bagian timur saat serangkaian peristiwa yang dipicu cuaca ekstrem melanda negara tersebut. Sedikitnya lima orang dilaporkan tewas, dengan sekitar empat orang lainnya mengalami luka-luka.

Seperti dilansir AFP, Rabu (20/9/2023), terjangan tornado ini juga memicu kerusakan terhadap bangunan dan rumah-rumah warga setempat.

"Kemarin sore, tornado yang kuat melanda wilayah Suqian, Provinsi Jiangsu... menyebabkan korban jiwa dan hilangnya harta benda di daerah-daerah tertentu," demikian seperti dilaporkan televisi pemerintah CCTV.

Lebih dari 5.500 orang terkena dampak terjangan tornado tersebut, dengan menurut laporan 'statistik awal', sedikitnya 137 rumah ambruk di wilayah tersebut.

- Zelensky di Sidang Umum PBB: Perang Rusia Tak Hanya Soal Ukraina!

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan para pemimpin global yang menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa tujuan dari invasi militer Rusia ke negaranya 'bukan hanya soal Ukraina'.

Seperti dilansir CNN, Rabu (20/9/2023), Zelensky menyampaikan pidato secara langsung di hadapan Sidang Majelis Umum PBB yang sedang berlangsung di New York, AS, pekan ini. Dia juga dijadwalkan mengunjungi Gedung Putih dan bertemu langsung dengan Presiden Joe Biden.

"Agresor menjadikan banyak hal lainnya sebagai senjata dan hal-hal tersebut digunakan tidak hanya untuk melawan negara kami, tetap juga untuk melawan negara Anda semua," cetus Zelensky dalam pidatonya di markas besar PBB pada Selasa (19/9) waktu setempat.

- Bos Kartel Dikubur dengan Ratusan Senjata untuk Perlindungan di Akhirat

Seorang bos kartel narkoba Ekuador yang tewas dibunuh dimakamkan dengan ratusan senjata api berbagai jenis yang ditempatkan di dalam peti matinya. Hal tersebut dimaksudkan agar bos kartel bernama 'El Fatal' itu 'dipersenjatai secara lengkap di akhirat'.

Seperti dilansir New York Post, Rabu (20/9/2023), Julian Sevillano yang tewas dalam usia 39 tahun itu merupakan pemimpin kartel lokal bernama 'Los Fatales'.

Dia sedang bersama anak perempuannya yang berusia 20 tahun mencuci mobil secara rutin di Moroche pada Rabu (13/9) pekan lalu, ketika tiba-tiba disergap sekelompok pria bersenjata.

Laporan media lokal La Nacion menyebut keduanya tewas setelah diberondong lebih dari selusin tembakan. Serangan mematikan itu diduga didalangi oleh anggota geng kriminal saingan dari Los Fatales.

- Nagorno-Karabakh Berdarah, Operasi Militer Azerbaijan Tewaskan 32 Orang

Otoritas Armenia melaporkan lebih dari 30 orang tewas akibat operasi militer terbaru yang dilancarkan Azerbaijan ke wilayah Nagorno-Karabakh yang menjadi sengketa. Azerbaijan menyebut operasi militer di Nagorno-Karabakh yang dikendalikan Armenia itu sebagai operasi 'anti-teroris'.

Seperti dilansir AFP, Rabu (20/9/2023), jumlah korban tewas itu dilaporkan oleh pejabat Ombudsman HAM Armenia Anahit Manasyan dalam pernyataannya via media sosial Facebook. Disebutkan juga bahwa ratusan orang mengalami luka-luka dalam waktu kurang 24 jam sejak operasi militer Azerbaijan dilancarkan.

"Akibat gempuran itu, saat ini ada 32 orang yang tewas dan lebih dari 200 orang mengalami luka-luka," ujar Manasyan dalam pernyataannya.

Dia menyebut tujuh korban tewas di antaranya merupakan warga sipil, termasuk dua anak-anak.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads