Tornado menerjang wilayah China bagian timur saat serangkaian peristiwa yang dipicu cuaca ekstrem melanda negara tersebut. Sedikitnya lima orang dilaporkan tewas, dengan sekitar empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Seperti dilansir AFP, Rabu (20/9/2023), terjangan tornado ini juga memicu kerusakan terhadap bangunan dan rumah-rumah warga setempat.
"Kemarin sore, tornado yang kuat melanda wilayah Suqian, Provinsi Jiangsu... menyebabkan korban jiwa dan hilangnya harta benda di daerah-daerah tertentu," demikian seperti dilaporkan televisi pemerintah CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 5.500 orang terkena dampak terjangan tornado tersebut, dengan menurut laporan 'statistik awal', sedikitnya 137 rumah ambruk di wilayah tersebut.
Laporan CCTV juga menyebut lebih dari 400 orang direlokasi sementara karena terjangan tornado itu.
Rekaman video yang dibagikan ke media sosial oleh akun surat kabar pemerintah, People's Daily, menunjukkan angin kencang menyapu puing-puing di atas gedung-gedung permukiman, juga menunjukkan jalanan yang dipenuhi papan yang tumbang dan benda-benda lainnya.
Lihat juga Video 'Detik-detik Tornado 'Merobek' Rumah Warga di Indiana AS':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
China diguyur hujan lebat yang mencetak rekor dan suhu panas yang bersejarah selama beberapa pekan pada musim panas ini. Para ilmuwan setempat menyebut peristiwa cuaca ekstrem semacam ini diperburuk oleh perubahan iklim.
Tornado tergolong jarang menerjang China, namun pernah memicu banyak korban jiwa beberapa tahun terakhir.
Salah satunya tahun 2016 lalu, ketika seluruh desa di Jiangsu rata dengan tanah dan sedikitnya 98 orang tewas setelah wilayah itu dilanda badai yang disertai angin topan dan tornado terburuk dalam setengah abad.