Sikap Berbeda Presiden Brasil soal Jaminan Putin Tak Ditangkap

Sikap Berbeda Presiden Brasil soal Jaminan Putin Tak Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 11 Sep 2023 20:11 WIB
Brazils former President and presidential candidate Luiz Inacio Lula da Silva reacts as he holds a news conference after casting his vote during the presidential election, in Sao Bernardo do Campo, on the outskirts of Sao Paulo, Brazil October 30, 2022. REUTERS/Mariana Greif
Presiden Brasil Lula da Silva (Reuters/Mariana Greif)
Delhi -

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah digelar di India. Presiden Rusia, Vladimir Putin, absen. Selanjutnya, akan ada KTT G20 di Brasil pada tahun depan. Putin mau hadir? Tak ada jaminan Putin bakal aman-aman saja di Rio de Janeiro nanti.

Soalnya, sikap berbeda ditunjukkan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terhadap keamanan Putin nantinya. Sebagaimana diketahui, posisi politik Putin memang problematik pada konteks konflik global dewasa ini, apalagi kalau bukan terkait invasi Rusia ke Ukraina yang berlarut-larut dan berdarah itu.

Dilansir Reuters, Minggu (10/9), Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin pada Maret lalu dengan menuduh Putin melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia membantah pasukan Rusia terlibat dalam kejahatan perang atau mengambil paksa anak-anak Ukraina. Kremlin menegaskan bahwa surat perintah penangkapan Putin itu 'tidak berlaku'.

Pada gelaran KTT G20 di India, Putin yang tak hadir diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov. Di India, para pimpinan negara-negara G20 mengadopsi deklarasi konsensus yang tidak mengutuk Rusia atas perang di Ukraina, tetapi menyerukan semua negara untuk tidak menggunakan upaya kekerasan untuk merebut wilayah.

ADVERTISEMENT

Saat G20 berlangsung di Delhi, invasi Rusia ke Ukraina belum berakhir. Korban jiwa masih berjatuhan.

Lantas bagaimana dengan Brazil tahun depan? Presiden Brasil, Lula, sempat menjamin keamanan Putin bila hadir di negaranya pada KTT G20 2024.

India's Prime Minister Narendra Modi (L) hands over the gavel to Brazil's President Luiz Inacio Lula da Silva (R) during the third working session of the G20 Leaders' Summit in New Delhi on September 10, 2023. Indian Prime Minister Narendra Modi called an end September 10, to the G20 summit in New Delhi by passing on a ceremonial gavel to Brazil, which will take the bloc's presidency. (Photo by PIB / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USEPerdana Menteri India, Modi, dan Presiden Brasil Lula da Silva di KTT G20 India. (Photo by PIB / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE Foto: AFP/-

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Simak juga Video: Suasana Pertemuan Erdogan-Putin, Bahas Potensi Krisis Pangan

[Gambas:Video 20detik]




Jaminan aman dari Presiden Brasil

Dilansir Reuters, Minggu (10/9/2023), hal itu disampaikan Presiden Brasil, Lula, di sela pertemuan G20 di India, saat diwawancarai acara berita Firstpost. Lula mengatakan Putin akan diundang ke acara tahun depan, dan menambahkan bahwa dia sendiri berencana menghadiri pertemuan blok negara-negara berkembang BRICS yang dijadwalkan di Rusia sebelum pertemuan di Rio.

"Saya yakin Putin bisa pergi dengan mudah ke Brasil," kata Lula.

"Apa yang bisa saya katakan kepada Anda adalah jika saya Presiden Brasil, dan dia datang ke Brasil, tidak mungkin dia akan ditangkap," katanya.

Presiden Putin mengkonfirmasi bahwa Rusia telah mengirim senjata nuklir taktis ke Belarusia. Hal itu disampaikan dalam forum ekonomi tahunan di St Petersburg.Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Reuters)

Brasil adalah negara penandatangan Statuta Roma yang menjadi cikal bakal berdirinya ICC (Pengadilan Kriminal Internasional), institusi yang memburu Putin kini. Kantor Lula tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Namun demikian, jaminan dari Presiden Lula untuk Presiden Putin ternyata tidak bertahan lm. Garansi aman itu hanya bertahan sekitar seharian saja.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Presiden Brasil cabut jaminan aman

Seperti dilansir AFP, Senin (11/9/2023), Putin melewatkan KTT G20 yang digelar di India pada September tahun ini untuk menghindari kemungkinan kebencian politik dan risiko penahanan kriminal berdasarkan surat perintah penangkapan yang dirilis Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Setelah sempat menjamin keamanan untuk Putin bila Putin hadir di KTT G20 2024 nanti, Presiden Brasil, Lula, mencabut jaminan itu. Pada Senin (11/9), Lula mengubah pernyataannya dengan menyatakan kepada wartawan.

"Saya tidak tahu apakah pengadilan Brasil akan menahannya (Putin-red). Pengadilan yang berhak memutuskan, bukan pemerintah."

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads