Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak akan ditangkap jika dia menghadiri pertemuan KTT G20 di Rio de Janeiro, Brazil pada 2024. Lula yakin Putin bisa dengan mudah pergi ke Brasil.
Dilansir Reuters, Minggu (10/9/2023), hal itu disampaikan Lula di sela pertemuan G20 di India, saat diwawancarai acara berita Firstpost. Lula mengatakan Putin akan diundang ke acara tahun depan, dan menambahkan bahwa dia sendiri berencana menghadiri pertemuan blok negara-negara berkembang BRICS yang dijadwalkan di Rusia sebelum pertemuan di Rio.
"Saya yakin Putin bisa pergi dengan mudah ke Brasil," kata Lula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang bisa saya katakan kepada Anda adalah jika saya Presiden Brasil, dan dia datang ke Brasil, tidak mungkin dia akan ditangkap," katanya.
Diketahui, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin pada bulan Maret, serta menuduhnya melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina. Rusia membantah pasukannya terlibat dalam kejahatan perang atau mengambil paksa anak-anak Ukraina.
Sementara itu, Putin berulang kali tidak menghadiri pertemuan internasional, dan tidak hadir pada pertemuan G20 di Delhi. Namun Putin mengirim Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov ke acara tersebut.
Brasil adalah negara penandatangan Statuta Roma yang menjadi cikal bakal berdirinya ICC. Kantor Lula tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pada hari Sabtu, negara-negara G20 mengadopsi deklarasi konsensus yang tidak mengutuk Rusia atas perang di Ukraina, namun menyerukan semua negara untuk tidak menggunakan kekerasan untuk merebut wilayah.
Simak Video: Jokowi Bertemu MBZ dan PM Belanda di Sela KTT G20 India, Bahas Apa?